Puisi: Hamlet (Karya Afrizal Malna)
Puisi: (Hamlet)
Karya: Afrizal Malna
(Hamlet)
Buat Imas Darsih, sutradara Miss Tjitjih
Setelah pertunjukan hamlet dalam bahasa Sunda
Koper itu telah terbuka
bau perjalanan bersarang dalam handuk lembab
matahari jam 9 pagi, rima dari sinar hangat
(pagi)
Bau ikan asin dari penggorengan
batas antara bibir dan hantu-hantu kenangan
jemari tanganku sudah tak merasakan lagi
– rokok masih menyala yang kuhisap
(lepas):
Bagaimanakah
Bagaimanakah
Bagaimanakah? Membedakan
tubuh kekasih dan tubuh seorang ibu. Bau yang telanjang
rute yang tidak pernah sama untuk
memelukmu: tutorial tentang cinta dan rahasia
di tangan para penjaga malam yang malam
asap tembakau keluar dari dalam koper
mengurai merkuri dari racun kenangan
tentang homo habilis
mereka sedang menghisapnya:
- KTP
- Paspor
- Kartu nikah
- Potongan pajak puisi
- NPWP
- ATM dan sikat gigi
- (😊)
Koper beri aku visa, koper
(hutan telah terbakar di depan istana)
singgasana yang cerewet dalam bau darah
Adegan yang Disensor:
- Hamlet keluar dari pintu belakang
- tapi dia juga keluar dari pintu depan
- dia masuk lagi ke dalam yang di luar
Beri aku visa
: untuk pulang ke dalam rumah sendiri.
Sumber: Buka Pintu Kiri (2018)
Puisi: Hamlet
Karya: Afrizal Malna
Biodata Afrizal Malna:
- Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.