Puisi: Kota Pendaki (Karya Afrizal Malna)

Puisi: Kota Pendaki Karya: Afrizal Malna
Kota Pendaki


Di kota kematian
aku ciptakan waktu

Menghembuslah sapi-sapi membawa rumput ke padang-
padang jagal. Membuka hotel-hotel telanjang. Aku karam 
dalam hutan besi-besi semata: Manusia! Daerah maut yang 
dilupa aku tangisi.

Di kota kematian rumput tak minta lagi padang-padang. Sapi 
membawa sendiri lehernya berkibar pada setiap pendakian. M
embawa laut-laut membawa gunung-gunung ke tanah-
tanah perhitungan. O monumen manusia yang goyang.

Bukan lagi tangis atau tepuk. Tapi langit! Akar yang menda
kinya. Laut mengibarkan pantai-pantai bagi setiap penantian, 
terangkat! Membongkar bintang-bintang tempat tangisku 
terbakar.

Di kota kematian
aku terus bertiup.


1981

Sumber: Abad yang Berlari (1984)

Catatan:
Puisi ini pernah muncul di Majalah Horison edisi Mei 1984.

Puisi Afrizal Malna
Puisi: Kota Pendaki
Karya: Afrizal Malna

Biodata Afrizal Malna:
  • Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.