Puisi: Rambut (Karya D. Zawawi Imron)
Puisi: Rambut
Karya: D. Zawawi Imron
Rambut
Seutas rambut dalam sajak, kata orang, jangan diartikan seutas rambut. Tapi seluruh rambutku yang tumbuh subur di sabana tiba-tiba mati setelah diserbu sekawan kuda jalang. Sebana itu telah jadi rawa sekarang. Tinggal seutas rambut yang tumbuh membesar jadi sebatang pohon dengan buah-buahnya yang kuning ranum. Buah itu ingin sekali aku menikmatinya, tapi ngeri aku memakannya.
1980
Sumber: Bulan Tertusuk Lalang (1982)
Puisi: Rambut Karya: D. Zawawi Imron
Biodata D. Zawawi Imron:
- D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.