Puisi: Di Jendela Pesawat (Karya Afrizal Malna)
Puisi: Di Jendela Pesawat
Karya: Afrizal Malna
Di Jendela Pesawat
Telah lama aku menunggumu
terlalu lama
sebelum kamu datang
sebuah mobil terbakar menuju bandara
bau besi hangus
Apakah kematianku juga tak ada gunanya
Rasa perih pada betis. kaki menjelang berdiri
otot kehilangan berbaring
tubuhku telah berhenti sebelum kamu datang
dan kamu memang tak pernah datang
sebagai kamu yang tak pernah ada
matahari akan bersinar lagi besok pagi
cerah. hangat. angin tipis
awan putih dan langit biru
Kembang api di malam tahun baru.
Sumber: Buka Pintu Kiri (2018)
Puisi: Di Jendela Pesawat
Karya: Afrizal Malna
Biodata Afrizal Malna:
- Afrizal Malna lahir pada tanggal 7 Juni 1957 di Jakarta.