Puisi: Sajak Menjelang Pagi (Karya Cucuk Espe)
Puisi: Sajak Menjelang Pagi
Karya: Cucuk Espe
Sajak Menjelang Pagi
Pernahkah, sekali saja kau lihat
Langit merah memukau senja
Seperti sore begini di sini
Kueja langkah tanpa jeda
Matari tenggelam bukan tak sengaja
Pernahkah, kau ingat sekali saja
Purnama terselip di antara dedaun jambu
Bintang tanpa kedip bercumbu
Seperti kelelawar bersulang nafsu
-; Tak letih aku merindu
Jika esok pagi hujan tak berhenti
Jangan patahkan kelopak melati
Jika esok gerimis kusamkan hati
Letakkan napasku di sela jemari
-; Hidup adalah badai tanpa celah henti
Kutulis sajak ini
Sebelum tidur menjelang pagi.
Rawamangun, 24 November 2011
Puisi: Sajak Menjelang Pagi
Karya: Cucuk Espe