Tempat Wisata Aceh: Pucok Krueng

arief munandar pucok krueng
Jika anda pernah menyempatkan diri singgah di Pantai Lhoknga yang "aduhai" ramainya, maka tidak ada salahnya anda menuju ke salah satu tempat Wisata alam yang berada tidak jauh dari pantai lhoknga tersebut, yaitu Bendungan Pucok Krueng. Bendungan yang dibangun untuk mengatur mata air pegunungan agar mengalir dengan teratur.

Pemandangan yang bisa dinikmati di Pucok Krueng pun termasuk sangat beragam: Tebing yang tinggi, gua dibawah air, pegunungan teratur yang masih tanpa campur tangan manusia. Kalau untuk para penggila selfie, saya sarankan anda mencoba tempat ini (hehe).

kika : Si nyonyong, Saya, Andra dan Si dodo
kika: Si nyonyong, Saya, Andra dan Si dodo
Mata Air Pegunungan Alami.

Saya datang ke Pucok Krueng ini sebenarnya karena kecintaan saya terhadap alam dan ke-ingin-tahu-an saya terhadap tempat-tempat yang masih layak di sebut alam alami. Dan Ketika saya tiba di pucok krueng, yang pertama saya pikirkan adalah selfie (haha).

Semua sudut tempat ini memiliki daya tarik tersendiri untuk menjadi bahan objek bagi Fotografer. Memang, ketika tiba disini saya hanya ingin berpose-pose saja. Namun kemudian, entah bagaimana ceritanya saya langsung buka baju dan lompat ke air yang dingin tersebut, karena iri dengan teman-teman yang sudah menyentuh air terlebih dahulu.

Kalian bisa mandi sepuas-nya disini, tidak ada aturan apapun (tapi buat yang tidak bisa berenang tolong dijaga). Kedalaman tempat ini tidak dapat saya perkirakan, namun bagi anak-anak bisa menggunakan tempat paling tepi dan dekat dengan pinggiran (disana masih dangkal).

saya sedang meluncur di pucok krueng
saya sedang meluncur
saya sedang salto di pucok krueng
saya sedang salto, hehe

pucok krueng banda aceh
sedang menikmati air dingin
Gua bawah air
Gua bawah air ini tempatnya untuk yang pandai menyelam, sebenarnya saya tidak melarang anda untuk menyelam (tapi kalau nyebur dan tiba-tiba mati, itu bukan tanggung jawab saya (hehe). Istilah pepatah yang tepat untuk tempat ini adalah sambil menyelam melihat gua (haha). Bukan salah saya dalam menggunakan pepatah, toh di tempat ini kita harus menyelam melewati gua baru kemudian melihat udara lagi (jaraknya hanya sekitar 5-10 meter).

Gua air yang panjangnya 3 kabupaten
Sebenarnya tidak hanya gua di atas saja yang bisa anda nikmati, ada sebuah gua yang jaraknya (bisa dikatakan) sampai tiga kabupaten (Aceh Besar-Banda Aceh-Pidie), di mulai dari "pucok krueng" hingga ke "Gua 7 Laweung". Perjalanan yang harus di tempuh adalah 6 jam untuk pulang pergi dengan rakit (karena gua tersebut adalah gua yang mengalir air seperti sungai). Dan menurut penjaga tempat itu, beliau mengatakan hanya ada dua gua di aceh yang memiliki sungai/aliran air didalamnya. Namun saya belum melihat gua tersebut, karena dari Pucok Krueng, harus berjalan kaki sekitar 200 meter untuk berada disana.

Tebing
Lihat saja sendiri, saya tidak bisa menghitung berapa ketinggiannya, kalian datang saja sendiri dan menghitungnya. bagi saya itu sudah cukup tinggi untuk kegiatan bunuh diri (hehe).

Tebing Pucok Krueng
Tebing Pucok Krueng
Tebing Pucok Krueng
Tebing Pucok Krueng

Berpose di Tebing Pucok Krueng
Berpose di Tebing Pucok Krueng




















Tidak hanya tinggi, tapi tebing tersebut memiliki lubang-lubang yang bisa dikatakan seperti Gua. Saya tidak punya pengetahuan tentang lubang tersebut, tapi sepertinya lubang tersebut di isi oleh sarang burung atau kelelawar.

© Sepenuhnya. All rights reserved.