Puisi: Sungai dan Muara (Karya Acep Zamzam Noor)

Puisi | Sungai dan Muara | Karya | Acep Zamzam Noor |
Sungai dan Muara


Kesepian telah meyakinkan kita
Bahwa setiap sudut bumi menyimpan sisi gelap
Yang berbeda. Dari getar tanganmu aku dapat meraba
Musim dingin tak pernah memadamkan matahari sepenuhnya
Sedang dari mataku kau melihat hujan segera menyusut
Lalu kita berpelukan seperti dua musim yang bertemu
Dalam kesepian yang sama. Kita menyalakan tungku di kamar
Sambil membakar seluruh pakaian dan keyakinan kita
Menjadi asap yang memenuhi ruang dan waktu

Kita tak mengundang salju turun membasahi ranjang
Tapi detik-detik menggenang dari cucuran keringat kita
Kuraba setiap lekuk tubuhmu seperti meraba setiap sudut
Bola dunia. Aku tergelincir di belahan bumi yang landai
Atau terengah di belahan lain yang berbukit-bukit
Lalu kausentuh kemarauku dengan tangan musim semimu
Hingga rumput-rumput menghijau di seluruh tubuhku
Dan kita berciuman seperti bertemunya sungai dan muara
Yang saling mengisi dan sekaligus melepaskan.


1992

Sumber: Menjadi Penyair Lagi (2007)

Acep Zamzam Noor
Puisi: Sungai dan Muara
Karya: Acep Zamzam Noor

Biodata Acep Zamzam Noor:
  • Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.
© Sepenuhnya. All rights reserved.