Puisi: Selukar Matahari (Karya Cucuk Espe)

Puisi "Selukar Matahari" menggambarkan hubungan antara manusia dan alam, dengan fokus pada perasaan dan emosi manusia.
Selukar Matahari
(untuk Neng Tari)


Seketika kabut teriris
Pada pagi belum habis
Atau matahari melukar tangis
Lirih jatuh embun segaris

Semalam hujan turun
Jendela itu kusam kembali
Rona dendam sepanjang hati
Mengalir mata air mata
-; Hadir senestapa bunga

Sajakku tak cukup kata
Sajakku tak cukup makna
Sajakku tak cukup bisa
Menukar jeda sakit itu
-; Sepanjang hayat-waktumu.


Desember, 2011

Analisis Puisi:
Puisi "Selukar Matahari" menciptakan gambaran yang mendalam tentang alam dan perasaan manusia.

Gambaran Alam: Puisi ini memulai dengan gambaran alam yang kuat. Kabut yang teriris, matahari yang melukar tangis, dan embun yang jatuh membentuk citra alam yang indah dan kuat. Ini menciptakan suasana alami yang menyatu dengan perasaan manusia.

Perasaan dan Emosi: Puisi ini menyentuh perasaan dan emosi manusia dengan cara yang halus. Dengan menggambarkan rona dendam dan air mata yang mengalir, penyair mengekspresikan kesedihan, sakit, dan perasaan manusia yang mendalam.

Hubungan Manusia dengan Alam: Puisi ini menunjukkan hubungan antara manusia dan alam. Alam digambarkan sebagai latar belakang yang mempengaruhi perasaan dan emosi manusia, menciptakan kesan bahwa manusia tidak terpisah dari alam.

Gaya Bahasa: Penyair menggunakan bahasa yang sederhana tetapi mendalam. Pilihan kata-kata seperti "matahari melukar tangis" dan "sepanjang hayat-waktumu" menciptakan gambaran yang kuat dan penuh makna.

Kemustahilan Puisi: Penyair mengungkapkan perasaannya tentang kekurangan puisi dengan ungkapan "Sajakku tak cukup kata, Sajakku tak cukup makna, Sajakku tak cukup bisa." Ini mencerminkan tantangan dalam mengekspresikan perasaan manusia melalui kata-kata.

Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan hubungan antara manusia dan alam, dengan fokus pada perasaan dan emosi manusia. Ini menciptakan gambaran yang mendalam tentang alam dan kehidupan manusia yang penuh makna.

"Cucuk Espe"
Puisi: Selukar Matahari
Karya: Cucuk Espe
© Sepenuhnya. All rights reserved.