Cerpen: Perpisahan Sekolah

Cerpen | Perpisahan Sekolah | Sisa-sisa kenangan di balik peresmian kelulusan sekolah masih terasa dengan seadanya, menghapus ...
Laweung City
Sisa-sisa kenangan di balik peresmian kelulusan sekolah masih terasa dengan seadanya, menghapus tanda tanya, sesuatunya bergerak mengiringi pedoman waktu. Kami sangat memahami penyesalan: kosong, hampa, dan berlalu.

Sobekan-sobekan mimpi dengan perlahan dilebur masa. Mimpi akan manisnya Si Penjaga Pintu Sekolah saat jam 8 pagi, mimpi akan kerja bakti saat pelajaran pertama berlangsung karena datang terlambat, mimpi akan indahnya sambutan kelas ketika seorang datang terlambat. Semuanya benar-benar lebur meski tak benar-benar hancur.

Hari ini, untuk terakhir kalinya kami mengenakan seragam sekolah secara bersama-sama; untuk memeriahkan hari perpisahan sekolah.

Keharusan memeriahkan pesta, sungguh perpisahan yang tidak pantas untuk diingat. Menjadi bagian dari orang-orang yang mengindahkan kursi penonton (walau sebenarnya ada keharusan yang membuatku menjadi bagian dari isi panggung. Namun akibat beberapa hal yang tidak sesuai rencana, akhirnya menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan untuk disesali).

Lamunan itu membangkitkan aroma kesenangan lain. Kami pergi meninggalkan meriahnya pesta yang seharusnya kami nikmati, menuju mimpi yang tidak pernah kami bayangkan, Laweung.

Tak hanya aku yang menjadi bagian dari kenangan itu, ya kami, tentu saja kami tidak ingin menjadikan perpisahan sekolah sebagai sesuatu yang tidak pantas untuk dikenang.

Beranjak dari pesta, kami menghidupkan mesin kendaraan dan menuju ke pelosok yang tidak pasti. Kami bahkan lupa dengan perpisahan sekolah.

Laweung City
Berlanjut dalam kesenangan yang bercampur aduk, kami hampir melupakan waktu yang berjalan dengan sangat cepat.

Suasana pantai dengan pemandangan baru. Lebur sudah. Kami tidak begitu sadar dengan serpihan kenangan yang sedikit demi sedikit dikikis kejamnya waktu.

Tidak ada yang perlu disalahkan, kehidupan memang penuh dengan hal-hal yang harus ditinggalkan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.