Puisi: Ia Telah Pergi (Karya W.S. Rendra)

Puisi "Ia Telah Pergi" karya W.S. Rendra menggambarkan perasaan kehilangan dan pengorbanan yang terjadi selama perang.
Ia Telah Pergi


Ia telah pergi
lewat jalannya kali.
Ia telah pergi
searah dengan mentari.

Semua lelaki 'ninggalkan ibu
dan ia masuk serdadu.
Kemudian ia kembang di perang;
dan tertelentang. Bagi lain orang.


Sumber: Stanza dan Blues (2016)

Analisis Puisi:
Puisi "Ia Telah Pergi" karya W.S. Rendra adalah karya sastra yang singkat namun memilukan yang menggambarkan perasaan kehilangan yang mendalam dalam konteks perang.

Tema Puisi: Tema utama dalam puisi ini adalah kehilangan, perang, dan pengorbanan. Penyair merenungkan kepergian seseorang yang dicintai ke medan perang dan menggambarkan konsekuensi tragis dari perang.

Kehilangan Seseorang yang Dicintai: Puisi ini mencatat perasaan duka yang mendalam akibat kepergian seseorang yang sangat dicintai oleh keluarga atau orang yang ditinggalkan. Kepergian ini dikaitkan dengan pilihan untuk menjadi seorang serdadu.

Perang dan Pengorbanan: Puisi ini menggambarkan bahwa banyak lelaki meninggalkan ibu mereka untuk bergabung dalam tentara, mungkin untuk berperang dalam sebuah konflik. Ini mencerminkan pengorbanan yang harus dilakukan oleh banyak individu dan keluarga selama perang.

Pergi dalam Arti Ganda: Kata "pergi" memiliki arti ganda dalam puisi ini. Selain berarti meninggalkan rumah dan keluarga untuk pergi ke medan perang, "pergi" juga dapat diartikan sebagai meninggalkan dunia ini karena kematian dalam konteks perang.

Kekuatan Kontras: Penyair menggunakan kontras antara kepergian dan kebahagiaan yang bersemangat untuk menggambarkan konsekuensi tragis dari perang. Sementara mentari melambangkan kehidupan yang terus berjalan, kepergian seseorang ke medan perang mengakhiri perjalanan hidupnya.

Pengalaman Bersama: Puisi ini menciptakan gambaran pengalaman bersama dalam masyarakat yang mengalami dampak perang. Kepergian seorang individu bukan hanya pengalaman pribadi, tetapi juga merupakan bagian dari pengalaman kolektif masyarakat.

Kesan Puitis: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat untuk mengungkapkan perasaan mendalam dan melukiskan gambaran perang yang tragis. Kesederhanaan kata-kata memberikan kesan yang mendalam dan kuat.

Puisi "Ia Telah Pergi" adalah karya yang menggambarkan perasaan kehilangan dan pengorbanan yang terjadi selama perang. Ini menciptakan gambaran yang mengharukan tentang pengalaman kolektif masyarakat yang terkena dampak perang dan bagaimana perang dapat mengubah takdir seseorang.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: Ia Telah Pergi
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.