Puisi: Ketika Cinta Bertasbih (Karya Alyya Wulandari)

Puisi "Ketika Cinta Bertasbih" menyoroti kenangan manis, keteguhan hati dalam kesetiaan, serta harapan akan pertemuan di alam akhirat.
Ketika Cinta Bertasbih


Ingatlah aku...
Disaat kita tertawa atau bercanda...
Seakan dunia selamanya ada...
Bahkan dunia bagai milik berdua...

Ingatlah tentang aku...
Ucapan yang selalu membuatmu terpesona...
Seakan akulah yang selalu ada dalam harimu...
Mengukir setiap kisah dalam buku harianmu...

Ingatanku selalu untukmu...
Hangatnya genggaman tanganmu...
Seakan menopang badai yang akan menjatuhkanku...
Pelukan erat darimu...
Seakan pelidung bagiku dari ketidak nyamanan dunia...

Ingatlah aku...
Cinta dan sayangku...
Tak akan pernah lekang oleh waktu...
Tak pernah sirna seperti debu...
Tak akan pernah luntur seperti baju...
Cinta yang abadi dan suci...
Cinta yang tulus dari hati dan ridho ilahi...
Semoga kita bertemu di akhirat nanti...


Analisis Puisi:
Puisi "Ketika Cinta Bertasbih" karya Alyya Wulandari adalah ungkapan perasaan yang penuh dengan kehangatan, kesetiaan, dan harapan akan keabadian cinta yang tulus. Puisi ini memancarkan perasaan cinta yang dalam dan abadi, serta harapan akan pertemuan di alam akhirat.

Kenangan Indah dan Kesetiaan Cinta: Penyair menghadirkan kenangan indah di dalam puisi, mengingatkan pembaca akan momen-momen manis yang dihabiskan bersama. Ungkapan tentang genggaman tangan, kehangatan pelukan, dan momen-momen yang menggambarkan keintiman menyoroti kesetiaan cinta yang tulus.

Janji Kekal Cinta: Puisi ini mengekspresikan keinginan untuk mengabadikan perasaan cinta. Penyair mengklaim bahwa cinta mereka tak akan pernah luntur atau pudar, sebagaimana debu yang tak pernah hilang atau baju yang tak akan luntur. Pesan ini menggarisbawahi keteguhan hati dalam menyatakan keabadian cinta.

Cinta Yang Tulus dan Ridho Ilahi: Penyair membawa dimensi spiritualitas dengan menyebut ridho ilahi, menegaskan bahwa cinta yang mereka rasakan adalah cinta yang tulus, suci, dan diberkahi oleh Tuhan. Ada ungkapan harapan bahwa keabadian cinta ini akan diakui dan diberkati di alam akhirat.

Harapan Pertemuan di Alam Akhirat: Puisi ini diakhiri dengan harapan akan pertemuan di akhirat nanti. Penyair mengekspresikan keyakinan bahwa cinta mereka akan melampaui batas waktu dan akan kembali bersatu di alam lain setelah kehidupan di dunia berakhir.

Puisi "Ketika Cinta Bertasbih" karya Alyya Wulandari adalah ungkapan perasaan cinta yang mendalam, kesetiaan yang tulus, dan harapan akan keabadian cinta dalam dan luar dunia ini. Puisi ini menyoroti kenangan manis, keteguhan hati dalam kesetiaan, serta harapan akan pertemuan di alam akhirat. Keabadian cinta yang diungkapkan dalam puisi ini tidak hanya tentang hubungan antar manusia, tetapi juga memancarkan dimensi spiritualitas dan keyakinan akan cinta yang diberkahi Tuhan.

"Puisi: Ketika Cinta Bertasbih"
Puisi : Ketika Cinta Bertasbih
Karya: Alyya Wulandari
© Sepenuhnya. All rights reserved.