Puisi: Pada Sebuah Tifa (Karya Diah Hadaning)

Puisi "Pada Sebuah Tifa" karya Diah Hadaning menggambarkan suasana yang berbeda dalam konteks kehidupan di sebuah daerah tertentu.
Pada Sebuah Tifa


Langkah-langkah bergegas
di antara geriap cemas
sebuah tifa sembunyikan rasa
tertinggal di dilli tua
kenangan berbaringlah.

Manusia bertumpuk
senyum dan nyanyi lama telah remuk
sapa dan tari t'lah pula ditekuk
mimpi anak-anak membubuk.

Langkah-langkah berpacu
udara berdebu
sebuah tifa diraih sepi
menangisi si tua dilli
Komoro tinggalah luka diri.


Bogor, Oktober 1999

Analisis Puisi:
Puisi "Pada Sebuah Tifa" karya Diah Hadaning adalah karya sastra yang menggambarkan suasana yang berbeda dalam konteks kehidupan di sebuah daerah tertentu.

Latar Belakang dan Konteks: Puisi ini menciptakan latar belakang yang menampilkan kehidupan sehari-hari di sebuah daerah yang mungkin kaya akan tradisi dan budaya. "Tifa" adalah alat musik tradisional di Indonesia, dan puisi ini menciptakan latar belakang dengan menggunakan alat musik ini sebagai simbol budaya dan warisan.

Gerakan dan Kegelisahan: Dalam puisi ini, terdapat gerakan yang digambarkan dengan kata-kata seperti "langkah-langkah bergegas" dan "langkah-langkah berpacu." Gerakan ini mencerminkan kegembiraan dan ketergesaan dalam suatu peristiwa atau acara.

Penyebutan Objek: Puisi ini mencakup penggunaan objek fisik seperti tifa, geriap, dilli, dan Komoro. Objek-objek ini mungkin memiliki makna simbolis yang mendalam dalam konteks budaya daerah tersebut.

Perubahan Suasana: Puisi ini menciptakan perubahan suasana dari kegembiraan dan keceriaan menuju kedamaian dan refleksi. Sebuah tifa digunakan untuk "menutup" atau "meredam" emosi dan kenangan yang tertinggal. Hal ini menciptakan nuansa emosi yang berubah sepanjang puisi.

Metafora dan Makna Kultural: Puisi ini mengandung banyak metafora dan simbol yang mungkin mengacu pada aspek-aspek budaya atau kisah-kisah lokal tertentu. Dalam konteks kultural, tifa dapat mewakili alat musik tradisional yang digunakan dalam upacara dan perayaan.

Puisi "Pada Sebuah Tifa" adalah penggambaran kehidupan, emosi, dan perubahan suasana dalam sebuah komunitas atau daerah tertentu. Penyair menggunakan bahasa yang kaya dan simbol-simbol budaya untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendalam tentang perasaan, identitas, dan budaya lokal. Puisi ini mengundang pembaca untuk merenungkan makna di balik kata-kata dan simbol-simbol yang digunakan dalam karyanya.

"Puisi: Pada Sebuah Tifa (Karya Diah Hadaning)"
Puisi: Pada Sebuah Tifa
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.