Puisi: Aku Bisa Merasakan (Karya A. Munandar)

Puisi "Aku Bisa Merasakan" karya A. Munandar menggambarkan perasaan perih, kelelahan, dan ketidakcocokan dalam sebuah hubungan.
Aku Bisa Merasakan

Aku bisa merasakan, tangan,
jemari berdarah menjelajah kenangan.

Aku bisa merasakan, gerak,
langkah lelah sebab air mata cinta.

        (Dan hanya satu yang selalu kau ulang-ulang:
        Jangan tambah derita hidupku)

                Kau adalah gadis berbahaya.

Aku bisa merasakan:
Tuhan tidak merencanakan kita.

2017

Analisis Puisi:
Puisi "Aku Bisa Merasakan" karya A. Munandar menggambarkan perasaan perih, kelelahan, dan keputusasaan dalam sebuah hubungan. Puisi ini menggunakan gambaran fisik dan emosional untuk menyampaikan perasaan yang mendalam.

Rasa Fisik dan Emosional: Puisi dimulai dengan ungkapan rasa merasakan tangan dan jemari berdarah. Ini bisa diartikan secara fisik atau sebagai metafora untuk perasaan perih dan luka dalam hubungan. Kemudian, "gerak" dan "langkah lelah" menggambarkan bagaimana perasaan ini mempengaruhi seluruh tubuh dan tindakan penyair. Air mata cinta dihubungkan dengan kelelahan dan kepenatan emosional.

Perintah yang Tidak Dapat Dilupakan: Baris dalam tanda kurung mencerminkan perintah atau permintaan yang sering kali diulang oleh pasangan. Ini mungkin merupakan permintaan untuk tidak menambah derita dalam hidup penyair, menunjukkan bahwa hubungan ini telah memberikan banyak penderitaan dan rasa sakit.

Persepsi Terhadap Pasangan: Ketika penyair menyatakan "Kau adalah gadis berbahaya," itu mungkin mencerminkan pandangan yang kompleks terhadap pasangan. Istilah "berbahaya" mungkin mengacu pada pengaruh negatif yang dimiliki pasangan dalam hubungan tersebut.

Ketidakcocokan dengan Tuhan: Puisi ini diakhiri dengan ungkapan bahwa Tuhan tidak merencanakan mereka bersama. Ini menciptakan perasaan putus asa dan kesepian. Penyair merasa bahwa hubungan ini mungkin tidak sesuai dengan arah yang seharusnya diambil oleh kehendak Tuhan.

Pesan Utama: "Aku Bisa Merasakan" menggambarkan perasaan luka, kelelahan, dan ketidakcocokan dalam sebuah hubungan. Puisi ini menggambarkan konflik emosional yang rumit dan perasaan bahwa hubungan tersebut telah memberikan lebih banyak rasa sakit daripada kebahagiaan.

Puisi "Aku Bisa Merasakan" karya A. Munandar adalah karya yang menggambarkan perasaan perih, kelelahan, dan ketidakcocokan dalam sebuah hubungan. Melalui gambaran fisik dan emosional, puisi ini menciptakan atmosfer yang menggambarkan perasaan penderitaan dan ketidakpastian dalam hubungan yang kompleks.

A. Munandar
Puisi: Aku Bisa Merasakan
Karya: A. Munandar
© Sepenuhnya. All rights reserved.