Puisi: Bongkar (Karya Wiji Thukul)

Puisi "Bongkar" karya Wiji Thukul menggambarkan panggilan untuk membongkar kebenaran yang tersembunyi dan mengekspos ketidakadilan.
Bongkar


Bongkar
telanjangi
tangkap jangan dilepas lagi

Kita selalu sembunyi
selalu ada alasan
membenarkan diam
selalu cari alasan
menghindar mengatakan
kita tenggelam

Ditimbun dalih-dalih
membenarkan pembangunan
melihat korban-korban
tak bersaksi
melihat korban-korban
hanya melihat

Kita selalu cari keselamatan
aman mapan
cuci tangan
membiarkan semua berjalan

Marti telanjangi
bongkar
jangan mau lagi alasan-alasan
Tanya! Tanya!


Sumber: Para Jendral Marah-Marah (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Bongkar" karya Wiji Thukul adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan panggilan untuk membongkar kebenaran yang tersembunyi dan mengekspos ketidakadilan.

Panggilan untuk Tindakan: Puisi ini dimulai dengan kata "Bongkar," yang merupakan sebuah panggilan untuk tindakan. Kata ini menggambarkan kebutuhan untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi dan menyelidiki masalah yang seringkali diabaikan.

Penyelidikan Terhadap Kebenaran: Puisi ini menekankan pentingnya untuk menggali dan mengungkap kebenaran. Penyair mencerminkan betapa seringkali kita terlalu sibuk mencari alasan dan dalih untuk menjaga status quo, sehingga menyembunyikan fakta yang mungkin tidak nyaman.

Penyembunyian Kekerasan: Penyair menggambarkan bagaimana masyarakat seringkali mengabaikan korban-korban ketidakadilan. Mereka melihat korban-korban ini, tetapi tidak bersedia bersaksi atau bertindak untuk mengakhiri ketidakadilan tersebut. Puisi ini mengkritik ketidakpedulian sosial terhadap penderitaan orang lain.

Tuntutan untuk Bertanya: Puisi ini mengakhiri dengan kata-kata "Tanya! Tanya!" yang merupakan seruan untuk bertanya dan mencari kebenaran. Penyair mengajak pembaca untuk tidak lagi menerima alasan-alasan dan untuk menggali lebih dalam untuk memahami realitas yang tersembunyi.

Puisi "Bongkar" karya Wiji Thukul adalah sebuah karya sastra yang membangkitkan kesadaran terhadap perlunya mengungkap kebenaran dan mengakhiri ketidakadilan. Dengan panggilan untuk bertindak dan bertanya, penyair ini mendorong pembaca untuk tidak lagi membenarkan keadaan yang tidak adil dan untuk membongkar kebenaran yang tersembunyi.

Wiji Thukul
Puisi: Bongkar
Karya: Wiji Thukul

Biodata Wiji Thukul:
  • Wiji Thukul (nama asli Wiji Widodo) lahir pada tanggal 26 Agustus 1963 di Solo, Jawa Tengah.
  • Wiji Thukul menghilang sejak tahun 1998 dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya (dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer).
© Sepenuhnya. All rights reserved.