Puisi: Bulan Agustus Sudah Tiba (Karya Wiji Thukul)

Puisi "Bulan Agustus Sudah Tiba" karya Wiji Thukul menggambarkan perasaan keterasingan dan penjara yang nyata dalam konteks kemerdekaan Indonesia.
Bulan Agustus Sudah Tiba


Bulan agustus sudah tiba
penduduk ramai-ramai pasang
bendera
tapi aku hanya lihat yang di seberang
rumah saja
kuintip dari lubang kunci
sebab aku dikejar-kejar penguasa

Sudah puluhan hari aku tak melihat
angkasa
kehidupan di sekelilingku kusimak
dari datak-deru dan tawanya

Aku tak bisa lihat wujud dan
wajahnya

Aku ditahan bukan dipenjara
aku disel bukan di bui

Sebab kehidupan sehari-hari
adalah penjara nyata
rakyat negeri ini.


Sumber: Para Jendral Marah-Marah (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Bulan Agustus Sudah Tiba" oleh Wiji Thukul adalah karya sastra yang menggambarkan perasaan keterasingan dan penjara yang nyata dalam konteks kemerdekaan Indonesia.

Keterasingan dan Isolasi: Puisi ini menggambarkan perasaan keterasingan dan isolasi yang dialami oleh penyair. Meskipun bulan Agustus, bulan kemerdekaan Indonesia, telah tiba, penyair merasa terpisah dari perayaan tersebut. Ia mencatat bahwa meskipun penduduk merayakan dengan memasang bendera, ia hanya dapat melihat dari lubang kunci. Keterasingan ini mungkin disebabkan oleh tekanan dari penguasa atau oleh perasaan tidak diterima dalam masyarakat.

Kehidupan dalam Penjara Nyata: Puisi ini menggambarkan perasaan penyair bahwa kehidupan sehari-hari adalah penjara nyata bagi rakyat Indonesia. Meskipun ia tidak secara fisik dipenjara, ia merasa bahwa ia dan rakyatnya hidup dalam penjara yang tercipta oleh sistem penguasaan dan ketidakadilan.

Kekerasan dan Penindasan: Meskipun puisi ini tidak secara eksplisit menggambarkan tindakan kekerasan atau penindasan, penyair mengisyaratkan bahwa ia dikejar-kejar oleh penguasa. Ini mencerminkan suasana ketidakamanan dan ketegangan yang mungkin dirasakan oleh penyair dan rakyatnya pada waktu itu.

Puisi "Bulan Agustus Sudah Tiba" karya Wiji Thukul adalah refleksi tentang keterasingan, penjara nyata, dan ketidakamanan yang dirasakan oleh penyair dan masyarakatnya. Puisi ini menunjukkan perasaan terisolasi penyair yang merayakan kemerdekaan yang dicapai oleh negaranya sambil merasa terbatasi oleh berbagai faktor.

Wiji Thukul
Puisi: Bulan Agustus Sudah Tiba
Karya: Wiji Thukul

Biodata Wiji Thukul:
  • Wiji Thukul (nama asli Wiji Widodo) lahir pada tanggal 26 Agustus 1963 di Solo, Jawa Tengah.
  • Wiji Thukul menghilang sejak tahun 1998 dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya (dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer).
© Sepenuhnya. All rights reserved.