Puisi: Di Kelenteng Senggarang (Karya Idrus Tintin)

Puisi: Di Kelenteng Senggarang Karya: Idrus Tintin
Di Kelenteng Senggarang


Mak-nyah tua tersenyum menyapa
hendak ke mane?
ucapannya mengalun
seperti dalam pantun
Di gerbang depan
singa batu
sudah ratusan tahun membisu
tak hiraukan bangunan yang ia jaga
dililit benalu ara dan angsana
tumbuhan nestapa dan putus-asa;
singa bisu
tak-acuhkan asap hio yang telah selekehkan
jelaga pada surai dan jambulnya;
sekawan kelelawar
mainkan musik tentang
sepasang kekasih yang bertengkar
dalam wayang cina
Di depan altar
seorang apek berkuda-kunda kuntauw
mata terpejam merenung di balik tembok nasib
menggenggam harapan erat-ketat
anggukkan hio, mulut komat-kamit,
Jangan-jangan yang ia baca
sepotong sajak Li-Tai-Pe


Sumber: Idrus Tintin (1996)

Puisi Idrus Tintin
Puisi: Di Kelenteng Senggarang
Karya: Idrus Tintin

Biodata Idrus Tintin:
  • Idrus Tintin (oleh sanak keluarga dan kawan-kawannya, biasa dipanggil Derus) lahir pada tanggal 10 November 1932 di Rengat, Riau.
  • Idrus Tintin meninggal dunia pada tanggal 14 Juli 2003 (usia 71 tahun) akibat penyakit stroke.
© Sepenuhnya. All rights reserved.