Puisi: Kemerdekaan (Karya Wiji Thukul)

Puisi "Kemerdekaan" karya Wiji Thukul memperingatkan kita akan pentingnya memahami makna sebenarnya dari kemerdekaan dan tanggung jawab kita dalam ...
Puisi Kemerdekaan


Kemerdekaan adalah nasi,
Dimakan jadi tai.

Agustus, 1982

Sumber: Aku Masih Utuh dan Kata-Kata Belum Binasa (2017)

Analisis Puisi:
Puisi "Kemerdekaan" karya Wiji Thukul adalah karya sastra yang sangat singkat namun memuat pesan yang mendalam.

Simbolisme Kemerdekaan: Puisi ini mengangkat konsep kemerdekaan sebagai simbol. Kemerdekaan seringkali diidentikkan dengan kebebasan, hak asasi, dan kesejahteraan. Namun, puisi ini menghadirkan pandangan alternatif.

Makna Kekeliruan: Dengan frasa "Kemerdekaan adalah nasi, Dimakan jadi tai," penyair menggambarkan bahwa kemerdekaan sebenarnya bisa berubah menjadi sesuatu yang tidak berguna atau bahkan merugikan jika tidak digunakan atau dimanfaatkan dengan benar. Nasi, yang merupakan simbol kehidupan dan kecukupan, berubah menjadi tai, yang merupakan limbah yang tidak berguna.

Kritik terhadap Pemanfaatan Kemerdekaan:
Puisi ini dapat diartikan sebagai kritik terhadap pemanfaatan kemerdekaan yang buruk oleh para pemimpin atau masyarakat yang gagal menghargai dan memanfaatkannya dengan baik. Ironi terletak pada fakta bahwa banyak orang berjuang keras untuk mencapai kemerdekaan, tetapi setelah mencapainya, mereka mungkin gagal mengelolanya dengan benar.

Pemangku Kewajiban: Puisi ini mungkin juga mengingatkan pembaca akan tanggung jawab yang harus diemban oleh warga negara dalam menjaga dan memanfaatkan kemerdekaan mereka dengan baik. Kemerdekaan bukanlah hak yang diberikan tanpa syarat, tetapi merupakan hak yang harus dijaga dan dikelola dengan bijaksana oleh setiap individu dan negara.

Puisi "Kemerdekaan" karya Wiji Thukul adalah karya yang memberikan pesan dalam bentuk singkat namun kuat. Puisi ini memperingatkan kita akan pentingnya memahami makna sebenarnya dari kemerdekaan dan tanggung jawab kita dalam menjaganya. Dengan cara ini, puisi ini mengajak kita untuk merenungkan makna yang lebih mendalam dari kata "kemerdekaan."

Wiji Thukul
Puisi: Kemerdekaan
Karya: Wiji Thukul

Biodata Wiji Thukul:
  • Wiji Thukul (nama asli Wiji Widodo) lahir pada tanggal 26 Agustus 1963 di Solo, Jawa Tengah.
  • Wiji Thukul menghilang sejak tahun 1998 dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya (dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer).
© Sepenuhnya. All rights reserved.