Analisis Puisi:
Puisi "Kita Lupa Memberi Harga" karya A. Munandar adalah refleksi yang mendalam tentang kebiasaan manusia untuk mengabaikan nilai dan pentingnya hal-hal di sekitar kita.
Penekanan pada Pengabaian Nilai: Puisi ini menggarisbawahi kecenderungan manusia untuk tidak menghargai apa yang dimiliki atau apa yang telah membantu kita sampai ke titik ini dalam hidup kita. Ini bisa mencakup segala hal, mulai dari hubungan personal, pengalaman hidup, hingga barang-barang material.
Sikap Lupa dan Kurang Bersyukur: Puisi ini menyiratkan bahwa manusia seringkali lupa untuk bersyukur dan menghargai apa yang telah mereka miliki atau dialami. Kehidupan yang sibuk dan terburu-buru sering membuat kita melupakan betapa berharganya hal-hal itu bagi kita.
Keterhubungan dengan Masa Lalu: Frase "pada semua yang membawa kita ke tempat ini" menggambarkan pengalaman dan perjalanan hidup yang membentuk kita menjadi orang yang kita adalah saat ini. Hal ini menyoroti pentingnya menghargai pengalaman masa lalu dan peran mereka dalam membentuk identitas kita.
Pengingat untuk Bersyukur: Puisi ini bisa dianggap sebagai pengingat untuk selalu menghargai dan bersyukur atas segala yang telah kita miliki dan alami dalam hidup kita. Ketika kita melupakan untuk memberi harga pada hal-hal tersebut, kita kehilangan kemampuan untuk merasakan kebahagiaan dan kepuasan.
Kesederhanaan dalam Ungkapan: Meskipun singkat, puisi ini memiliki kekuatan dalam menyampaikan pesan yang dalam dan universal. Dengan kata-kata yang sederhana, A. Munandar berhasil merangkum kompleksitas manusia dalam menghargai hal-hal yang ada dalam hidupnya.
Dengan demikian, puisi "Kita Lupa Memberi Harga" adalah puisi yang mengingatkan kita untuk menghargai dan bersyukur atas segala hal yang telah membentuk dan mengisi kehidupan kita, serta untuk tidak melupakan nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam perjalanan hidup ini.
Puisi: Kita Lupa Memberi Harga
Karya: A. Munandar