Puisi: Maklumat Penyair (Karya Wiji Thukul)

Puisi "Maklumat Penyair" karya Wiji Thukul adalah sebuah puisi yang kuat dan penuh semangat, menggambarkan perlawanan dan ketabahan seorang penyair ..
Maklumat Penyair


Pernah bibir pecah
ditinju
tulang rusuk
jadi mainan tumit sepatu
tapi tak bisa mereka
meremuk: kata-kataku!

Seperti rampok
mereka geledah aku
darah tetes di baju
tapi tak bisa mereka
rebut senjataku: kata-kataku!

Ketika aku diseret
diancam penjara
si kerdil yang bernama ketakutan
kutendang keluar
dan kuserukan maklumat
"kalian bisa bikin tubuhku lebam
membiru
tapi tak bisa kalian padamkan
marahnya kepalan kata-kataku!"


Jakarta, November 1993

Sumber: Para Jendral Marah-Marah (2013)

Analisis Puisi:
Puisi "Maklumat Penyair" karya Wiji Thukul adalah sebuah puisi yang kuat dan penuh semangat, menggambarkan perlawanan dan ketabahan seorang penyair dalam menghadapi kekerasan dan ancaman penguasa. Puisi ini menyuarakan ketidakmampuan penguasa untuk membungkam kebenaran dan kekuatan kata-kata, serta menegaskan keberanian seorang penyair dalam menyampaikan maklumatnya.

Ketahanan dan Kekuatan Kata-Kata: Puisi ini menggambarkan kegigihan seorang penyair dalam menghadapi berbagai bentuk kekerasan dan ancaman. Meskipun bibirnya pernah pecah dan tulang rusuknya menjadi "mainan tumit sepatu", tetapi ia menyatakan bahwa kata-katanya tidak bisa dihancurkan oleh kekerasan tersebut. Kata-kata adalah senjata yang tak bisa direbut dan tak bisa dimatikan.

Perlawanan dan Keberanian: Penyair dalam puisi ini menunjukkan perlawanan dan keberanian dalam menghadapi penindasan dan penjara. Ketakutan yang bernama ketakutan adalah simbol dari intimidasi dan ancaman yang dialaminya, namun ia menolak untuk tunduk dan malah mengeluarkan teriakan maklumatnya. Meskipun dirinya bisa dihajar hingga memar, marahnya kepalan kata-kata dalam puisi ini tak akan pernah padam.

Penyair Sebagai Penguasa Kata: Puisi ini menegaskan peran penting seorang penyair sebagai penguasa kata-kata. Kata-kata penyair memiliki kekuatan untuk mengungkapkan kebenaran, menyuarakan perlawanan, dan menginspirasi perubahan. Meskipun fisik penyair bisa terluka, namun kekuatan kata-kata yang diucapkan tidak akan bisa dihapuskan atau dibungkam.

Maklumat sebagai Bentuk Perlawanan: Dalam puisi ini, maklumat yang diteriakkan oleh penyair melambangkan perlawanan terhadap ketidakadilan dan penindasan. Maklumat ini adalah pesan tegas dan jelas dari penyair kepada penguasa bahwa kebenaran dan perlawanan tak akan bisa ditaklukkan oleh kekerasan.

Penegasan Identitas Penyair: Puisi ini juga merupakan penegasan identitas seorang penyair yang gigih dan teguh dalam pendiriannya. Meskipun menghadapi intimidasi dan ancaman, penyair tetap kokoh dan tak gentar dalam menyuarakan kebenaran dan mempertahankan kebebasan berekspresi.

Puisi "Maklumat Penyair" oleh Wiji Thukul adalah sebuah puisi perlawanan yang menyuarakan ketahanan dan keberanian seorang penyair dalam menghadapi penindasan dan ancaman penguasa. Puisi ini menegaskan kekuatan kata-kata sebagai senjata tanpa tanding dalam menyampaikan kebenaran dan menyuarakan perlawanan. Maklumat yang diucapkan oleh penyair melambangkan semangat perlawanan dan penolakan terhadap intimidasi dan ketidakadilan. Puisi ini menjadi nyala semangat bagi para penyair dan pejuang kebebasan berekspresi.

Wiji Thukul
Puisi: Maklumat Penyair
Karya: Wiji Thukul

Biodata Wiji Thukul:
  • Wiji Thukul (nama asli Wiji Widodo) lahir pada tanggal 26 Agustus 1963 di Solo, Jawa Tengah.
  • Wiji Thukul menghilang sejak tahun 1998 dan sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya (dinyatakan hilang dengan dugaan diculik oleh militer).
© Sepenuhnya. All rights reserved.