Puisi: Bunda (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Bunda" karya Ajip Rosidi menggambarkan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam memberikan kedamaian, kehangatan, dan kasih sayang kepada ...
Bunda

Nyanyi menayang mimpi ke pangkuannya
damai pun terlena dalam hati
mewujudkan kasih dan cinta
yang takkan terhalang meski oleh mati

1954

Sumber: Jeram (1970)

Analisis Puisi:
Puisi "Bunda" karya Ajip Rosidi adalah sebuah penghormatan dan pengagungan terhadap sosok seorang ibu, yang digambarkan sebagai simbol kasih sayang, kehangatan, dan ketenangan. Dengan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna, Rosidi menyampaikan pesan tentang kebesaran dan kelembutan seorang ibu.

Penggambaran Kasih Sayang Ibu: Puisi ini menggambarkan seorang ibu yang menyanyi dan menenangkan anaknya dengan membawanya ke pangkuannya. Tindakan sederhana ini mengandung makna yang dalam tentang kelembutan dan kasih sayang seorang ibu. Ia adalah sosok yang memberikan kedamaian dan kehangatan kepada anak-anaknya.

Damai dalam Pelukan Ibu: Pelukan ibu di dalam puisi ini menjadi simbol keamanan dan ketenangan. Anak yang merasa terlena dan damai dalam pelukan ibunya mencerminkan hubungan yang penuh dengan kepercayaan dan ketenangan. Bahkan di tengah-tengah kenyataan hidup yang keras, kehadiran ibu memberikan kedamaian yang tak ternilai harganya.

Kekuatan Kasih dan Cinta: Puisi ini menekankan kekuatan tak terhingga dari kasih dan cinta seorang ibu. Meskipun mati pun tak mampu menghalangi kasih dan cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. Hal ini menunjukkan bahwa ikatan kasih yang dibangun oleh seorang ibu begitu kuat dan abadi, bahkan melebihi batas kehidupan.

Simbolisme Maternal: Puisi "Bunda" sebagai judul puisi dan kata yang sering digunakan dalam puisi ini, merupakan simbol dari kelembutan, kasih sayang, dan perlindungan seorang ibu. Melalui penggambaran ini, Rosidi mengangkat sosok ibu sebagai pusat kasih dalam keluarga dan masyarakat.

Puisi "Bunda" karya Ajip Rosidi adalah sebuah penghormatan yang indah terhadap kelembutan, kasih sayang, dan kekuatan seorang ibu. Dengan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna, Rosidi menggambarkan betapa pentingnya peran seorang ibu dalam memberikan kedamaian, kehangatan, dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kebesaran kasih seorang ibu yang tak terbatas oleh waktu dan ruang.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Bunda
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.