Puisi: Cinta dan Kepercayaan (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Cinta dan Kepercayaan" merangkum dengan indah nilai-nilai fundamental dalam hubungan manusia. Dengan bahasa yang sederhana, Ajip Rosidi ...
Cinta dan Kepercayaan

Dalam hidup 'kan kupertahankan
Nilai hubungan antar-manusia, didasarkan
Atas cinta dan kepercayaan.
'Kan kupertahankan kehangatan
Gamitan dua tangan, menyampaikan
Kehangatan rasa dua jiwa.

Cinta adalah bunga tumbuh
Atas kesuburan tanah kasih, berakarkan
Hati mau mengerti, saling membagi.
Dan kepercayaan, landasan
Kerelaan dan kemesraan.
Pertalian dua hati.

1960

Sumber: Jeram (1970)

Analisis Puisi:
Puisi "Cinta dan Kepercayaan" karya Ajip Rosidi merangkum esensi hubungan antarmanusia, menyoroti nilai-nilai fundamental seperti cinta dan kepercayaan. Berikut adalah analisis mendalam terhadap puisi ini:

Tema Sentral: Tema utama dalam puisi ini adalah hubungan antarmanusia yang didasarkan pada dua nilai utama, yaitu cinta dan kepercayaan. Penyair menciptakan pandangan yang positif terhadap hubungan sosial, menempatkan kedua elemen ini sebagai pondasi yang kokoh.

Simbolisme Cinta sebagai Bunga: Cinta disimbolkan sebagai bunga yang tumbuh dari tanah kasih. Metafora ini merujuk pada kebutuhan akan kelembutan, perhatian, dan pemahaman dalam hubungan. Cinta di sini dianggap sebagai hasil dari kesuburan tanah kasih, menyoroti pentingnya lingkungan yang mendukung bagi tumbuhnya cinta.

Hubungan Manusia dan Tanah Kasih: Penyair menarik hubungan antara manusia dan tanah kasih. Dengan merinci bahwa cinta tumbuh dari kesuburan tanah kasih, Ajip Rosidi menekankan pentingnya kesuburan hati dan jiwa dalam menciptakan hubungan yang sehat dan bermakna.

Gambaran Kebersamaan: Ketika penyair menyebutkan "Gamitan dua tangan, menyampaikan kehangatan rasa dua jiwa," ia menciptakan gambaran kebersamaan dan kolaborasi dalam hubungan. Tangan yang saling berinteraksi menciptakan hubungan yang hangat dan mendalam.

Makna Kepercayaan: Kepercayaan diangkat sebagai landasan dari kerelaan dan kemesraan dalam puisi. Kepercayaan bukan hanya sebagai keyakinan, tetapi juga sebagai fondasi yang memungkinkan dua hati bersatu dan saling mempercayai satu sama lain.

Rasa Pertalian Dua Hati: Penyair mengeksplorasi rasa pertalian dua hati melalui penggunaan kata-kata seperti "kehangatan," "rasa dua jiwa," dan "saling membagi." Ini menciptakan citra hubungan yang bukan hanya didasarkan pada aspek fisik, tetapi juga kesejahteraan jiwa.

Bahasa Simpel dan Dalam: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana namun dalam. Penggunaan kata-kata yang ringkas dan lugas memudahkan pemahaman pembaca, sementara makna yang lebih dalam meresap melalui simpul-simpul ungkapan yang mengena.

Pemeliharaan Nilai Hubungan: Penyair menekankan pemeliharaan nilai hubungan, yang mengarah pada keberlanjutan dan keberlangsungan hubungan antarmanusia. Pemeliharaan ini mengharuskan kesediaan untuk saling memberikan, memahami, dan mempercayai satu sama lain.

Puisi "Cinta dan Kepercayaan" merangkum dengan indah nilai-nilai fundamental dalam hubungan manusia. Dengan bahasa yang sederhana, Ajip Rosidi menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya cinta dan kepercayaan sebagai pilar-pilar utama dalam membangun hubungan yang berkualitas.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Cinta dan Kepercayaan
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.