Puisi: Ingat Aku dalam Doamu (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Ingat Aku dalam Doamu" karya Ajip Rosidi mengangkat tema keberadaan manusia dalam dunia ini dan hubungannya dengan yang Maha Kuasa.
Ingat Aku dalam Doamu

Ingat aku dalam doamu: di depan makam Ibrahim
akan dikabulkan Yang Maha Rahim
Hidupku di dunia ini, di alam akhir nanti
lindungi dengan rahmat, limpahi dengan kurnia Gusti

Ingat aku dalam doamu: di depan makam Ibrahim
di dalam solatmu, dalam sadarmu, dalam mimpimu
Setiap tarikan nafasku, pun waktu menghembuskannya
jadilah berkah, semata limpahan rido Illahi

Ya Robbi!
Biarkan kasih-Mu mengalir abadi
Ingat aku dalam doa-Mu
Ingat aku dalam firman-Mu
Ingat aku dalam diam-Mu
Ingat aku
Ingat

Amin.

Sumber: Sajak-Sajak Anak Matahari (1979)

Analisis Puisi:
Puisi "Ingat Aku dalam Doamu" karya Ajip Rosidi adalah karya sastra yang mengangkat tema keberadaan manusia dalam dunia ini dan hubungannya dengan yang Maha Kuasa. Puisi ini memiliki pesan-pesan spiritual dan menggambarkan harapan penyair akan perlindungan dan rahmat Tuhan.

Doa dan Hubungan dengan Tuhan: Puisi ini dimulai dengan permintaan agar pembaca mengingat penyair dalam doanya. Doa adalah elemen sentral dalam puisi ini dan digambarkan sebagai cara untuk menghubungkan diri dengan Tuhan. Doa diarahkan kepada "Yang Maha Rahim," menggambarkan keinginan penyair akan belas kasih dan kasih sayang Allah.

Referensi ke Makam Ibrahim: Pembacaan puisi menciptakan gambaran tentang makam Ibrahim, yang dalam konteks ini dapat mewakili titik transisi antara hidup di dunia ini dan alam akhirat. Hal ini menegaskan tema keabadian dan kekekalan yang menghantui pemikiran manusia tentang akhirat.

Permohonan Perlindungan dan Rahmat: Penyair memohon agar hidupnya di dunia dan di alam akhirat dilindungi dan diberkahi oleh Tuhan. Ini mencerminkan harapan akan perlindungan dan rahmat Ilahi dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan, dari nafas hingga waktu.

Pentingnya Ingat: Puisi ini menggarisbawahi pentingnya mengingat Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam doa, ibadah, sadar, dan mimpimu. Penyair ingin pembaca untuk selalu memiliki kesadaran spiritual dan memasukkan Tuhan dalam setiap tindakan dan pemikiran.

Keabadian dan Kekuasaan Tuhan: Dalam puisi ini, penyair merenungkan keabadian Tuhan dan kekuasaannya. Penyair menyatakan bahwa belas kasih Tuhan harus mengalir abadi dan bahwa Tuhan harus selalu diingat. Ini adalah cara penyair untuk menggambarkan kebesaran dan keagungan Allah dalam pemahaman manusia.

Secara keseluruhan, puisi "Ingat Aku dalam Doamu" adalah sebuah karya yang memunculkan pesan-pesan spiritual tentang hubungan manusia dengan Tuhan, perlindungan, dan rahmat-Nya. Penyair menyampaikan pentingnya doa dan kesadaran akan kebesaran Allah dalam setiap aspek kehidupan.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Ingat Aku dalam Doamu
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.