Puisi: Jarak (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Jarak" karya Ajip Rosidi menggambarkan perasaan kesunyian, keterasingan, dan kesulitan komunikasi akibat jarak yang terentang.
Jarak

Berapa jauh jarak terentang
antara engkau dengan aku

Berapa jauh jarak terentang
antara engkau dengan urat leherku?

Tak pun sepatah kata
memisahkan kita

Sumber: Sajak-Sajak Anak Matahari (1979)

Analisis Puisi:
Puisi "Jarak" karya Ajip Rosidi adalah sebuah karya sastra yang menghadirkan gambaran tentang perasaan terpisah dan jarak emosional antara dua individu. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna, Rosidi menggambarkan perasaan kesepian dan terasing karena jarak yang terentang.

Jarak Fisik dan Emosional: Dalam puisi ini, Rosidi membahas dua jenis jarak: jarak fisik dan jarak emosional. Meskipun jarak fisik bisa diukur, jarak emosional seringkali lebih sulit untuk diatasi. Meskipun dua individu mungkin berada dalam jarak fisik yang dekat, namun jarak emosional yang terentang dapat membuat mereka merasa terpisah.

Kesunyian dan Keterasingan: Puisi ini menyuarakan perasaan kesunyian dan keterasingan yang muncul akibat jarak yang terbentang. Meskipun berada dalam satu ruang atau tempat yang sama, kedua individu merasa terpisah dan terasing satu sama lain. Bahkan, tidak ada sepatah kata pun yang mampu mengatasi jarak tersebut.

Kesulitan Komunikasi: Rosidi menyoroti kesulitan komunikasi dalam mengatasi jarak emosional. Meskipun ingin mengungkapkan perasaan dan pikiran, namun tak satupun kata yang terucap. Hal ini menggambarkan ketidakmampuan untuk mengatasi jarak emosional dan kesulitan dalam memahami satu sama lain.

Kekuatan Pesan: Puisi ini mengandalkan kekuatan sederhana kata-kata untuk menyampaikan pesan yang mendalam. Dengan menggambarkan perasaan kesepian dan keterasingan akibat jarak, Rosidi mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan antarmanusia dan betapa sulitnya untuk mengatasi jarak emosional.

Puisi "Jarak" karya Ajip Rosidi adalah sebuah refleksi tentang jarak fisik dan emosional antara dua individu. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna, Rosidi menggambarkan perasaan kesunyian, keterasingan, dan kesulitan komunikasi akibat jarak yang terentang. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan antarmanusia dan kompleksitas emosi yang terlibat dalam menjalin hubungan.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Jarak
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.