Puisi: Kucari Musik (Karya Ajip Rosidi)

Dengan kesederhanaan dan kehangatan, Ajip Rosidi menggambarkan kedalaman hubungan manusia dengan musik dan spiritualitas. Puisi ini mengajak ...
Kucari Musik

Kucari musik
Yang brisik
Yang berontak
Memberangsang

Kucari musik
Yang sejuk
Yang mengalun
Tenteram

Kucari musik. Setiap saat kucari musik.

Musik yang menggairahkan
Mengendap dalam hati.

Musik menyelinap dalam celah-celah waktu
Merasuk dalam jiwa
Mengusap luka-luka hidup yang nyeri
Dan menidurkan tangan-tangan durhaka yang lelah
Dalam pangkuan-Mu.

Maka kasih-Mu
mengalir abadi.

1968

Sumber: Jeram (1970)

Analisis Puisi:
Puisi "Kucari Musik" karya Ajip Rosidi adalah sebuah persembahan kepada musik yang diungkapkan dengan kehalusan dan keintiman.

Pencarian dan Keterpukauan: Puisi ini menggambarkan perjalanan spiritual seseorang yang sedang mencari musik dalam berbagai bentuknya. Penyair menggambarkan keinginan yang kuat untuk menemukan musik yang berbeda-beda, dari yang brisik dan berontak hingga yang sejuk dan menenangkan. Ini mencerminkan kerinduan akan beragam pengalaman emosional dan spiritual yang ditawarkan oleh musik.

Dua Sisi Musik: Penyair mengeksplorasi dua sisi musik: yang menggairahkan dan menggelitik jiwa, serta yang menenangkan dan menyejukkan hati. Ini mencerminkan kompleksitas musik sebagai medium yang dapat merangsang berbagai emosi dan memberikan kedamaian dalam ketenangan.

Kekuatan Musik: Penyair menunjukkan bahwa musik memiliki kekuatan untuk meresapi hati, menyembuhkan luka-luka emosional, dan menenangkan jiwa yang gelisah. Musik dianggap sebagai sarana untuk mencapai kedekatan spiritual dan kedamaian batin.

Relasi dengan Tuhan: Puisi ini mencapai puncaknya dengan ungkapan rasa syukur dan pengabdian kepada Tuhan melalui musik. Musik dianggap sebagai perantara yang memungkinkan seseorang untuk merasakan hadirat Tuhan dan mengalirkan kasih-Nya yang abadi.

Bahasa dan Imajinasi: Rosidi menggunakan bahasa yang sederhana namun dalam untuk menyampaikan kompleksitas perasaan terhadap musik. Pilihan kata-katanya mengundang pembaca untuk merenungkan kekuatan dan keindahan musik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kesederhanaan dan kehangatan, Ajip Rosidi menggambarkan kedalaman hubungan manusia dengan musik dan spiritualitas. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan kekuatan penyembuhan dan keindahan musik dalam kehidupan manusia serta hubungan yang mendalam dengan Tuhan.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Kucari Musik
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.