Puisi: A Landscape for Dear Victor (Karya W.S. Rendra)

Puisi "A Landscape for Dear Victor" karya W.S. Rendra mengeksplorasi tema-tema universal seperti kehidupan sehari-hari, perjuangan bangsa, dan ....
A Landscape for Dear Victor

Apabila kita bertiarap di bukit yang damai
kita mengarah lembah
dengan gelagah dan semak-semak berbunga.
Di langit yang bersih terpancanglah matahari
sepanjang tahun selalu bercaya.
Maka angin lembah
bertiup dengan merdeka.
Suara yang gaib memanggilku.
Tangan yang gaib melambaiku.

Sebuah sungai yang putih sebagai pita
mengalir jauh di tengah
selalu bernyanyi bagai sediakala
sedang jalan kereta api menjalar di sebelahnya.
Keretanya lewat dengan asap yang jenaka
mencorengkan warna kelabu di udara
disapu angin kemarau
dalam permainan dan semangat remaja.

Permainan dan derita bangsaku.
Lebih jauh lagi
setelah warna hijau dan putih ini
bumi berwarna kuning kerna padi telah menua
dan di bawah matahari jerami berwarna bagai tembaga.
Orang-orang yang coklat bergerak di tanah coklat.
Mereka bekerja dan mencumbu tanahnya.
Maka sambil menghadap kesuburan
rumah-rumah di kiri berjongkok dengan tentram.
Tempat berpagut jiwa bangsaku.

Bagai titik-titik beragam seratus warna
berterbanganlah burung-burung dan kupu-kupu
malaikat kehidupan dari bumi.
Dan sebuah jalan yang kelabu
dari kanan menuju ke cakrawala
menuju kota.
Mobil yang kecil dan biru
lewat di atasnya.

Suara yang gaib memanggilku.
Tangan yang gaib melambaiku.
Tangan bangsa ini harus dikepalkan.
Bukit dan lembah ini harus bermakna.
Harus diberi makna.

Di kali perempuan telanjang dan mencuci
mereka suka bernyanyi tentang harapan yang sederhana
dan tentang kerja lelakinya.
Sedang di tepi sungai
rumpun bambu bergoyangan.

Victor yang baik,
percik darah saya yang pertama
di bumi ini tumpahnya.

Sumber: Sajak-Sajak Sepatu Tua (1995)

Analisis Puisi:
Puisi "A Landscape for Dear Victor" karya W.S. Rendra adalah sebuah persembahan yang merangkul keindahan alam serta kehidupan manusia sebagai bagian integral dari alam semesta. Dalam puisi ini, Rendra mengeksplorasi tema kehidupan, kemerdekaan, dan perjuangan, sambil mengajak pembaca untuk merenungkan esensi keberadaan dan perjuangan bangsa.

Simbolisme Alam: Dalam puisi ini, alam digambarkan sebagai medan perjuangan, kehidupan, dan keindahan yang utuh. Bukit, lembah, sungai, dan padi menjadi metafora bagi perjalanan kehidupan manusia, serta perjuangan dan kemerdekaan bangsa. Rendra menggunakan gambaran alam untuk menggambarkan keberagaman, kehidupan, dan keindahan dunia yang harus dijaga dan dinikmati.

Perjuangan dan Kemerdekaan: Puisi ini juga menggambarkan perjuangan dan kemerdekaan bangsa. Bahasa yang digunakan, seperti "tangan bangsa ini harus dikepalkan," mencerminkan semangat perjuangan untuk mencapai kebebasan dan martabat. Sungai yang mengalir dan padi yang menua menjadi simbol dari perjalanan sejarah bangsa yang sarat dengan kisah perjuangan dan penindasan.

Kehidupan Sehari-hari: Rendra menampilkan kehidupan sehari-hari manusia dalam puisi ini. Dari perempuan yang mencuci di kali hingga lelaki yang bekerja di ladang, puisi menggambarkan kerja keras dan harapan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Ini menggarisbawahi pentingnya penghargaan terhadap pekerjaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Pesan Kepada "Dear Victor": Puisi ini diakhiri dengan referensi kepada "Dear Victor," yang mungkin merupakan simbol atau perwakilan dari individu atau kelompok yang berjuang. Pesan kepada Victor menunjukkan penghargaan dan penghormatan terhadap mereka yang berkorban dan berjuang untuk kebebasan dan martabat bangsa.

Keterbukaan Tafsir Meskipun puisi ini memiliki pesan-pesan yang jelas, terbuka untuk berbagai tafsiran dan interpretasi. Rendra memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan makna-makna yang lebih dalam, baik secara filosofis maupun politis, sesuai dengan konteks dan pengalaman masing-masing.

Puisi "A Landscape for Dear Victor" karya W.S. Rendra adalah sebuah karya yang memukau dan mendalam yang merangkum kehidupan, perjuangan, dan keindahan alam. Dalam puisi ini, Rendra mengeksplorasi tema-tema universal seperti kehidupan sehari-hari, perjuangan bangsa, dan semangat kemerdekaan. Dengan bahasa yang indah dan gambaran yang kuat, puisi ini menjadi refleksi tentang makna kehidupan dan perjuangan yang abadi.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: A Landscape for Dear Victor
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.