Puisi: Kepada Awan Lewat (Karya W.S. Rendra)

Melalui puisi "Kepada Awan Lewat", W.S. Rendra mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan manusia dengan alam, serta tentang rasa ...
Kepada Awan Lewat

Kepada sebuah awan lewat
aku berkata:
"Engkaulah sutra yang kembara
bulu domba lembut putih rupa!
Wahai, lindungilah matahari bagai bara
kerna kekasihku sedang berjalan
kembali pulang dari sekolahnya!"

Sagan, 1958

Sumber: Puisi-Puisi Cinta (2015)

Analisis Puisi:
Puisi "Kepada Awan Lewat" karya W.S. Rendra adalah sebuah persembahan kepada alam, khususnya awan, yang dianggap sebagai elemen alam yang memiliki keanggunan dan kekuatan luar biasa.

Pemujaan kepada Alam: Dalam puisi ini, penyair secara metaforis memuji keindahan dan kelembutan awan, yang diibaratkan sebagai "sutra yang kembara". Penggunaan bahasa yang metaforis memberikan kesan keanggunan dan kemegahan alam yang memukau.

Simbolisme Awan: Awan sering kali dianggap sebagai simbol kebebasan, perubahan, dan perlindungan. Dalam konteks puisi ini, awan diharapkan dapat melindungi matahari, yang mungkin mewakili kehidupan atau cahaya, agar tidak terlalu menyengat bagi kekasih penyair yang sedang pulang dari sekolah.

Keterkaitan dengan Kekasih: Penyair menyampaikan permintaan kepada awan untuk melindungi kekasihnya yang sedang dalam perjalanan pulang. Ini mencerminkan rasa perhatian, kasih sayang, dan keinginan untuk melindungi orang yang dicintai dari segala hal yang dapat membahayakan.

Imajinasi dan Realitas: Meskipun puisi ini memiliki nuansa imajinatif yang kuat, ia juga mencerminkan realitas kehidupan sehari-hari di mana kekhawatiran dan kepedulian terhadap orang yang dicintai selalu hadir.

Bahasa yang Simpel Namun Padat: Rendra menggunakan bahasa yang sederhana namun padat dalam puisi ini. Dengan sedikit kata, ia mampu menyampaikan emosi, keindahan, dan harapan dalam permintaannya kepada awan.

Melalui puisi "Kepada Awan Lewat", W.S. Rendra mengajak pembaca untuk merenungkan tentang hubungan manusia dengan alam, serta tentang rasa perhatian dan kepedulian antara satu sama lain. Puisi ini menggambarkan kelembutan dalam ekspresi cinta dan kepedulian, serta keajaiban alam yang selalu hadir untuk melindungi dan menyediakan perlindungan bagi kita.

Puisi W.S. Rendra
Puisi: Kepada Awan Lewat
Karya: W.S. Rendra

Biodata W.S. Rendra:
  • W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
  • W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.