Analisis Puisi:
Puisi "Rok Hijau" karya W.S. Rendra adalah sebuah karya yang sederhana namun sarat dengan makna yang mendalam. Dalam puisi ini, Rendra menggunakan gambaran rok hijau sebagai simbol keintiman dan kenangan yang abadi antara dua orang kekasih.
Simbolisme Rok Hijau: Rok hijau dalam puisi ini tidak hanya menjadi pakaian biasa, tetapi juga merepresentasikan kekasih atau pasangan kekasih. Warna hijau mungkin mencerminkan kesuburan, pertumbuhan, dan kehidupan yang terus berlanjut, sementara rok itu sendiri menjadi simbol hubungan intim di antara mereka.
Konteks Kehidupan Sehari-hari: Meskipun puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana dan gambaran yang jelas, ia menggambarkan keintiman yang mendalam dalam hubungan romantis. Bahkan di dalam kehidupan sehari-hari dan objek sederhana seperti rok, terdapat kekayaan emosional dan kenangan yang dalam.
Kekasih Sebagai Bagian Dari Diri Sendiri: Dengan menyatakan bahwa rok hijau seperti "kulit dari dagingnya", penyair menegaskan bahwa kekasih adalah bagian integral dari dirinya sendiri. Ini mengisyaratkan bahwa hubungan mereka begitu erat sehingga tidak mungkin untuk memisahkan satu sama lain.
Kenangan Abadi: Kata-kata "Kami tak pernah membosaninya / Karena ia penuh kenang-kenangan" mencerminkan kenangan yang abadi dan berharga dalam hubungan mereka. Meskipun waktu berlalu, keintiman mereka tetap hidup dan penuh makna.
Bahasa Sederhana, Makna Mendalam: Rendra menggunakan bahasa yang sederhana dan padat dalam puisi ini untuk menggambarkan kompleksitas hubungan manusia. Meskipun singkat, puisi ini mengandung banyak lapisan emosi dan pengalaman manusia yang mendalam.
Dengan demikian, "Rok Hijau" karya W.S. Rendra adalah sebuah puisi yang menggambarkan keintiman, hubungan, dan kenangan yang abadi antara dua kekasih. Melalui gambaran yang sederhana namun kuat, Rendra mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti dan nilai dari hubungan manusia yang intim dan penuh kasih.
Puisi: Rok Hijau
Karya: W.S. Rendra
Biodata W.S. Rendra:
- W.S. Rendra lahir pada tanggal 7 November 1935 di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
- W.S. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 (pada usia 73 tahun) di Depok, Jawa Barat.