Analisis Puisi:
Puisi "Surat Cinta" karya Goenawan Mohamad memiliki beberapa hal menarik, antara lain:
- Kebebasan dan universalitas: Puisi ini menggambarkan bahwa surat cinta tidak ditujukan kepada satu orang secara khusus, melainkan ditulis ke arah siapa saja. Hal ini menciptakan perasaan kebebasan dan universalitas dalam cinta. Surat cinta dapat mencapai siapa pun yang merasakan dan mengalami cinta, seperti hujan yang jatuh tanpa pandang bulu.
- Ritme dan keindahan: Puisi ini menggunakan perbandingan antara surat cinta dan hujan yang jatuh ritmis. Hal ini menciptakan perasaan ritme yang harmonis dan menggambarkan keindahan dalam mengungkapkan perasaan cinta. Seperti hujan yang menyejukkan dan menyentuh siapa saja, surat cinta juga memiliki daya tarik yang dapat dirasakan oleh siapa pun.
- Kelana dan ketidakkekalan: Puisi ini menggambarkan surat cinta sebagai sebuah cerita yang melintasi lembaran bumi yang fana. Seperti gurun yang dilepas embun dan cahaya, surat cinta mencerminkan perjalanan yang panjang dan kadang-kadang melelahkan, namun tetap mengandung keindahan dan harapan dalam kejenuhan kehidupan yang sementara.
Puisi ini menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang luas, universal, dan abadi. Surat cinta dapat menjangkau siapa saja dan menciptakan pengalaman yang indah, sejalan dengan ritme dan keindahan alam. Puisi ini juga menghadirkan pemikiran tentang keberlaluan dan ketidakkekalan, menggugah refleksi tentang arti dan nilai dari perasaan cinta itu sendiri.
Puisi: Surat Cinta
Karya: Goenawan Mohamad
Biodata Goenawan Mohamad:
- Goenawan Mohamad (nama lengkapnya Goenawan Soesatyo Mohamad) lahir pada tanggal 29 Juli 1941 di Batang, Jawa Tengah.
- Goenawan Mohamad adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.