Catatan Harian Anak Perang
Ada yang mengalir di sungai musim
harapan-harapan anak perang
Ada yang melantun di udara malam
doa-doa anak perang.
Ada yang menyentuhi detik waktu
mimpi-mimpi merpati terbang.
Ada yang lama dirindukan
berzikir, barzanji dengan tenang.
Ada yang harus ditinggalkan
mencari, berkejaran di jalanan.
Ada yang membubung ke rumah Tuhan
nyawa-nyawa anak perang.
Jakarta, Februari 1991
Puisi: Catatan Harian Anak Perang
Karya: Diah Hadaning