Di Antara 78 Percakapan
Mulut-mulut yang kehilangan suara
tembang-tembang yang kehilangan nada
raga-raga yang kehilangan jiwa
nyawa tersangkut di pohon alpa
siapa bersyair malam-malam
ingatkan zaman tak bertuan
berhala-berhala melibas kebenaran
orang-ramai-ramai dirikan rumah putih
tapi lupa mengisinya dengan doa
78 percakapan hilang makna
lembar gita hanyut di sungai sara
mengalir tak tentu arah
perang pedang tombak panah
ganti diasah.
Bogor, Oktober 2001
Puisi: Di Antara 78 Percakapan
Karya: Diah Hadaning