Puisi: Elegi Bendera (Karya Diah Hadaning)

Elegi Bendera

Lahir di masa silam tumbuh dalam kebersamaan dan warna semakin terang.
Dijahit oleh tangan cinta disimpan kini bagai pusaka kau berbiak di mana-mana.
Ketika zaman berubah ada orang-orang marah tak tahu arah ingin pisah kau diapikan dengan kebencian dia lupa makna sejarah.
Lahir dengan sumpah menyatu dengan darah warna yang merah.
Hadirlah selalu di langit para laskar tua di jiwanya kau raja.
Agustus, 1998

Analisis Puisi:

Puisi "Elegi Bendera" karya Diah Hadaning menggambarkan makna dan peran bendera dalam kehidupan dan sejarah suatu bangsa. Puisi ini menyoroti kebersamaan, cinta, dan pengorbanan yang terkait dengan bendera sebagai simbol identitas nasional.

Bait pertama puisi menggambarkan bendera yang lahir di masa silam dan tumbuh dalam kebersamaan. Warna bendera semakin terang, mencerminkan semangat dan kebanggaan yang berkembang seiring berjalannya waktu. Puisi ini menyampaikan bahwa bendera berkembang dan berbiak di mana-mana, menandakan kehadirannya yang meluas dalam masyarakat.

Bait kedua menggambarkan bendera yang dijahit dengan tangan cinta dan disimpan sebagai pusaka. Hal ini menggambarkan pentingnya bendera sebagai simbol kecintaan dan penghargaan terhadap bangsa. Bendera menjadi warisan yang berharga yang harus dijaga dan dihormati.

Bait ketiga menyampaikan perubahan zaman yang membawa perpecahan dan kemarahan. Ada orang-orang yang tidak tahu arah, ingin memisahkan diri, dan menyala-nyalakan api kebencian. Puisi ini menegaskan bahwa mereka melupakan makna sejarah yang terkandung dalam bendera. Bendera diapikan oleh kebencian mereka, namun mereka lupa bahwa bendera memiliki makna yang dalam dalam membentuk identitas bangsa.

Bait penutup puisi menggarisbawahi bahwa bendera lahir dengan sumpah dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari darah sejarah bangsa. Warna merah pada bendera melambangkan semangat dan pengorbanan. Puisi ini menegaskan pentingnya bendera hadir selalu dalam hati dan jiwa para laskar tua, yang mencerminkan kekuatan dan keagungan bendera sebagai simbol kebanggaan nasional.

Puisi "Elegi Bendera" karya Diah Hadaning menghadirkan gambaran tentang makna dan peran bendera dalam identitas dan sejarah suatu bangsa. Puisi ini mengajak kita untuk menghargai, menghormati, dan menjaga bendera sebagai simbol kebersamaan, cinta, dan pengorbanan dalam mempertahankan jati diri bangsa. Melalui bahasa yang indah dan pengungkapan yang tajam, penulis menyampaikan pesan tentang pentingnya mengenang sejarah dan memelihara persatuan dalam masyarakat.

Puisi: Elegi Bendera

Karya: Diah Hadaning