Puisi: Lagu Kerinduan (Karya Ajip Rosidi)

Puisi "Lagu Kerinduan" karya Ajip Rosidi menggambarkan dengan indah dan penuh perasaan tentang kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang jauh ..
Lagu Kerinduan

Wajahmu antara batang kelapa langsing
menebar senyum dan matamu menjadikan daku burung piaraan
semua hanya bayangan kerinduan: kau yang nun entah di mana
mengikuti setiap langkahku, biarpun ke mana.

Kujalani kelengangan hari
sepanjang pagar bayangan: wajahmu menanti
langkah kuhentikan dan kulihat
hanya senyummu memenuhi jagat.

1954

Sumber: Jeram (1970)

Analisis Puisi:
Puisi "Lagu Kerinduan" karya Ajip Rosidi adalah sebuah karya yang mengekspresikan perasaan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang jauh di hati. Dalam puisi ini, penyair menggunakan gambaran alam dan perasaan pribadi untuk menyampaikan kedalaman rasa rindu dan keinginan untuk bersatu kembali dengan orang yang dicintai.

Gambaran Alam dan Perasaan Pribadi: Penyair menggunakan gambaran alam dan perasaan pribadi untuk menyampaikan makna puisi. Dengan menggambarkan wajah yang menebar senyum di antara batang kelapa dan matanya yang memancarkan daya tarik, penyair menciptakan gambaran yang indah tentang orang yang dicintainya. Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh orang tersebut dalam kehidupannya.

Rasa Kerinduan yang Mendalam: Puisi ini dipenuhi dengan rasa kerinduan yang mendalam. Penyair merindukan kehadiran orang yang dicintainya, yang tak terlihat tetapi selalu hadir dalam bayangan dan ingatannya. Penggunaan gambaran "bayangan kerinduan" dan "wajahmu menanti" menciptakan suasana kerinduan yang kuat dan melankolis.

Perjumpaan dalam Imajinasi: Meskipun jarak memisahkan mereka, dalam imajinasi penyair, mereka selalu bersama. Penggunaan kata-kata seperti "mengikuti setiap langkahku, biarpun ke mana" menciptakan gambaran tentang perjumpaan dalam pikiran dan hati, meskipun kenyataannya mereka terpisah jauh.

Keindahan Bahasa dan Imaginasi: Keindahan puisi ini juga terletak pada pemilihan kata-kata yang indah dan imaginatif. Penyair menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna untuk menyampaikan perasaan kerinduan yang mendalam. Dengan kata-kata yang dipilih dengan hati-hati, puisi ini mampu menggambarkan kekuatan dan intensitas perasaan rindu.

Kesimpulan yang Melankolis: Puisi ini mengakhiri dengan kesan yang melankolis. Meskipun penyair terus merindukan orang yang dicintainya, ia menyadari bahwa mereka terpisah oleh jarak dan waktu. Namun, kerinduan tersebut tetap hadir dan mengisi kehidupannya, menciptakan perasaan yang kompleks dan mendalam.

Puisi "Lagu Kerinduan" karya Ajip Rosidi adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan dengan indah dan penuh perasaan tentang kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang jauh di hati. Dengan menggunakan gambaran alam dan perasaan pribadi, penyair berhasil menyampaikan kekuatan dan intensitas perasaan rindu. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti dan makna dari kerinduan, serta tentang kekuatan cinta yang melampaui jarak dan waktu.

Puisi Ajip Rosidi
Puisi: Lagu Kerinduan
Karya: Ajip Rosidi

Biodata Ajip Rosidi:
  • Ajip Rosidi lahir pada tanggal 31 Januari 1938 di Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat.
  • Ajip Rosidi meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 2020 (pada usia 82 tahun) di Magelang, Jawa Tengah.
  • Ajip Rosidi adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.