Puisi: Narasi Tulang Rusuk (Karya D. Zawawi Imron)

Puisi: Narasi Tulang Rusuk Karya: D. Zawawi Imron
Narasi Tulang Rusuk


Tulang rusukku menjadi bulan
di Amsterdam, bagai selengkung daun gandum
Tak peduli di rantau
seseorang bisa merasa mempelai
Dengan gairah yang makin gatal.

Tulang rusuk yang lain telah menjadi iklan
dalam kotak berdinding kaca
Menghitung detik-detik hampa
memetik gitar seikat pohon mawar.

Ada bisik tak diucapkan
Senyum melesat melebihi kodrat
Di sini, cinta dan kesetiaan bisa dijual
di dalam di luar pagar
Langit terbelah dan bendera makin berdebar.

Jangankan untuk mendapatkan sorga
Masuk neraka pun orang harus membayar mahal.


Sumber: Refrein di Sudut Dam (2003)

Puisi D. Zawawi Imron
Puisi: Narasi Tulang Rusuk
Karya: D. Zawawi Imron

Biodata D. Zawawi Imron:
  • D. Zawawi Imron lahir pada tanggal 1 Januari 1945 di desa Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.