Puisi: Sebuah Radio, Kumatikan (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi: Sebuah Radio, Kumatikan Karya: Dorothea Rosa Herliany
Sebuah Radio, Kumatikan
fragmen ke 22

Ada yang mengirim untukmu seuntai cinta: duka yang manis
menyelinap lewat lubang kunci jendela, atau desis yang ngilu,
atau entah apakah - segala warna kelabu yang pucat seperti mayat,
ada yang mengucapkan salam lewat detak jantungmu.

Kita masih bersidekap, rindu tua mengaliri darah keruh
yang mengalir lewat erangan dan teriakan tersangkut pejam mata,
lalu dengus kecil - aku mengusap keringat di lehermu.

Kubawa sekeranjang cinta yang kusut seperti daun-daun tua yang layu.
engkau biarkan ada yang menyusup, entah, mungkin lewat lubang kunci,
atau lewat dengusmu: senandung itu terdengar
sampai tengah malam, jendela-jendela kembali tertutup.
ada yang mengucapkan salam manis, dan segala omong kosong
di senggang waktu.

Magelang, 1999

Sebuah Radio, Kumatikan
fragmen ke 23, kepada XG

Mungkin yang kaudengar tadi cuma kepak burung,
ada yang ingin lepas dari sangkar, ingin terbang pulang
ke rimba, pulang ke angkasa lepas, biarpun ia tahu
telah menunggu segerombolan predator dan pemburu.

Tak perlu berdebat lagi, kita bertukar saja tempat,
sangkar itu kosong, dan kita bikin ranjang untuk kantuk
yang tertunda.

Sebenarnya, apakah yang kita perebutkan?
hingga kuyup tubuh ini, hingga letih kita, oleh
keinginan-keinginan kosong.

Sesungguhnya kita hanya ingin berebut tempat
dalam sehalaman buku sejarah, yang mungkin
hanya akan kita tulis dan kita baca sendiri.

Jakarta, 1999

Sebuah Radio, Kumatikan
fragmen ke 25

Malam sudah amat jauh, tapi siapa yang masih sibuk
bercakap tentang waktu. Aku diam saja. Telingaku membatu
- masih terus kau bercakap tentang segala sesuatu itu.

Di luar sana gonggongan anjing-anjing liar. Mungkin
segerombolan hantu dan ketakutan. Atau kebencian merambat
lewat gorden, dan mengintipmu.

Jadi, kau mendengar apa saja. Kau melihat apa saja.
Mengapa meringkuk dalam selimut kecemasan itu?

Jakart1999

Sumber: Kill the Radio (2001)

Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Sebuah Radio, Kumatikan
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.