Puisi: Yang Masih Ada (Karya Diah Hadaning)

Puisi "Yang Masih Ada" karya Diah Hadaning memungkinkan pembaca untuk merenungkan arti kehidupan dan kenangan yang masih ada dalam kita.
Yang Masih Ada


Suaranya masih ada
di antara kesiur angin
di pohon kota raya
sesiapa menangkap pesan
terkirim dari liang kerinduan
ya, lama menanam benih
dalam aroma uap plitur
jika terlambat tumbuh
dan tak sempat memetik buah
bukan berarti diri tak pintar
tapi kota tempat bermukim
telah kehilangan musim.

Seorang sahabat lama
berdoa sambil memandang guguran cemara
bisikkan tentang jaman yang berubah
meski masih ada tangis dan darah
meski orang hilang mimpi
meski orang hilang bayang
setidaknya ada yang harus ada.


Bogor, Juli 2000

Analisis Puisi:
Puisi "Yang Masih Ada" karya Diah Hadaning adalah sebuah karya sastra yang memadukan unsur-unsur alam dan perasaan manusia untuk menyampaikan pesan yang mendalam. Di dalam puisi ini, penyair menciptakan gambaran yang kuat tentang alam dan kehidupan manusia yang berubah.

Tema Puisi: Puisi ini mencerminkan tema tentang perubahan dan ketidakpastian dalam hidup. Penyair menyampaikan pesan tentang kerinduan akan masa lalu, di mana segalanya masih lebih sederhana dan alam masih bersahabat.

Gambaran Alam: Puisi ini menggunakan gambaran alam, seperti suara angin, pohon, dan aroma uap plitur, untuk menciptakan suasana yang kuat. Gambaran ini mencerminkan perubahan alam dan bagaimana itu mencerminkan perubahan dalam kehidupan manusia.

Pesan Perubahan: Penyair menggambarkan perubahan dalam kota dan kehidupan sekitar. Namun, dalam perubahan ini, ada kerinduan akan masa lalu yang masih ada dalam ingatan dan rasa.

Bahasa dan Gaya Puisi: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana dan puitis. Penyair tidak menggunakan frasa yang rumit, tetapi berhasil menyampaikan pesannya dengan indah. Gaya penulisan yang sederhana memberikan sentuhan kehangatan dan keakraban.

Makna dan Pesan: Puisi "Yang Masih Ada" menggambarkan perubahan sebagai hal yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan. Namun, ia juga mengingatkan kita akan kenangan dan nilai-nilai yang masih ada, bahkan ketika segalanya berubah. Pesan utamanya adalah untuk menghargai apa yang masih ada dan mengingat kenangan indah dari masa lalu.

Puisi "Yang Masih Ada" adalah karya sastra yang menyentuh hati dengan pesannya yang hangat tentang perubahan dalam hidup. Penyair berhasil menciptakan gambaran alam dan suasana hati yang memungkinkan pembaca untuk merenungkan arti kehidupan dan kenangan yang masih ada dalam kita.

Puisi: Yang Masih Ada
Puisi: Yang Masih Ada
Karya: Diah Hadaning
© Sepenuhnya. All rights reserved.