Puisi: Kurcaci (Karya Joko Pinurbo)

Puisi "Kurcaci" karya Joko Pinurbo menghadirkan gambaran tentang kata-kata sebagai entitas kecil yang kuat dan bermakna dalam kehidupan dan proses ...
Kurcaci


Kata-kata adalah kurcaci
yang muncul tengah malam
dan ia bukan pertapa suci
yang kebal terhadap godaan.

Kurcaci merubung tubuhnya
yang berlumuran darah,
sementara pena yang dihunusnya
belum mau patah.


1998

Sumber: Celana (1999)

Analisis Puisi:
Puisi "Kurcaci" karya Joko Pinurbo menghadirkan gambaran tentang kata-kata sebagai entitas kecil yang kuat dan bermakna dalam kehidupan dan proses kreatif. Puisi ini mengeksplorasi hubungan antara kata-kata, penulis, dan kekuatan yang terkandung di dalamnya.

Puisi ini menggunakan metafora kurcaci untuk menggambarkan kata-kata. Kurcaci adalah sosok kecil yang sering kali dianggap tidak berdaya, namun dalam puisi ini, mereka menjadi simbol kekuatan dan keberanian. Puisi ini menggambarkan kurcaci yang muncul di tengah malam, menunjukkan kemunculan kata-kata dalam momen yang hening dan kegelapan yang melambangkan proses kreatif.

Puisi ini juga menyoroti sifat manusiawi dari kata-kata dan penulis. Kata-kata tidaklah kebal terhadap godaan dan tantangan, dan penulis juga dapat merasa terluka dan berlumuran darah dalam proses mengekspresikan diri. Namun, pena yang dihunus tetap kokoh dan tidak mudah patah, menunjukkan ketekunan dan ketahanan dalam melanjutkan perjalanan menulis.

Secara keseluruhan, puisi "Kurcaci" menghadirkan refleksi tentang kekuatan dan makna yang terkandung dalam kata-kata. Puisi ini mengajak pembaca untuk melihat pentingnya kata-kata dalam proses kreatif dan ekspresi diri. Meskipun kata-kata dianggap kecil dan sering kali diabaikan, mereka memiliki kekuatan yang besar untuk mempengaruhi dan menginspirasi. Puisi ini juga menggambarkan perjuangan dan ketekunan penulis dalam menghadapi rintangan dalam proses mengekspresikan diri melalui tulisan.

"Puisi: Kurcaci (Karya Joko Pinurbo)"
Puisi: Kurcaci
Karya: Joko Pinurbo
© Sepenuhnya. All rights reserved.