Puisi: Syair Dagang (Karya Hamzah al-Fansuri)

Puisi "Syair Dagang" karya Hamzah al-Fansuri memberikan pesan moral tentang penolakan nafsu, kesederhanaan, dan kebijaksanaan dalam menjalani ...
Syair Dagang

Hai sekalian kita yang kurang
nafsumu itu lawan berperang
jangan hendak lebih baiklah kurang
janganlah sama dengan orang

Amati-amati membuang diri
menjadi dagang segenap diri
baik-baik engkau fikiri
supaya dapat emas sendiri

Wahai dagang yang hina
Ketahui hidup dalam dunia
Sebagai jati tiada berbunga
Bagi burung tiada berguna

Wahai sekalian kita yang kurang
Nafsumu itu lawan berperang
Jauhkan tamak baiklah kurang
Jaga dirimu jatuh ke jurang

Amat-amati membuang diri
Menjadi dagang di segenap negeri
Baik-baik engkau fikiri
Supaya selamat hari-hari.


Analisis Puisi:
Puisi Syair Dagang" karya Hamzah al-Fansuri menyampaikan ajaran moral dan nasihat tentang kehidupan, kesederhanaan, serta kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui perumpamaan "dagang" dan nasihat bijak, penyair memberikan pesan yang mendalam kepada pembaca.

Tema dan Pesan Utama

  1. Penolakan pada Nafsu dan Tamak: Penyair menekankan pada penolakan terhadap nafsu dan tamak. Pesan moralnya mengajak untuk tidak terlalu ambisius, melainkan untuk mengetahui batas diri dan menjaga agar nafsu tidak menguasai kehidupan seseorang.
  2. Kesederhanaan dan Ketegasan Diri: Puisi ini mengajarkan tentang kesederhanaan. Melalui metafora dagang, penyair menggambarkan bagaimana seseorang seharusnya menjalani kehidupan dengan sikap sederhana, membuang keinginan yang berlebihan, dan mengetahui kebutuhan sejati.
  3. Nasihat tentang Kehidupan: Penyair memberikan nasihat kepada pembaca untuk membuang hal-hal yang tidak penting, menjadi bijaksana dalam memikirkan tujuan hidup, dan menjalani kehidupan dengan kesadaran untuk mencapai keberuntungan dan kebahagiaan.

Simbolisme dalam Puisi

  1. Dagang sebagai Perumpamaan Hidup: Penyair menggunakan "dagang" sebagai simbol untuk menggambarkan perjalanan hidup. Dagang di sini tidak hanya merujuk pada perdagangan barang, tetapi lebih kepada perjalanan hidup seseorang yang harus bijak dan berhati-hati dalam menjalani kehidupannya.
  2. Penolakan Terhadap Nafsu dan Kesederhanaan: Melalui pesan yang sederhana dan mudah dimengerti, penyair menekankan pentingnya menolak nafsu dan meniti kehidupan dengan kesederhanaan.
Puisi "Syair Dagang" karya Hamzah al-Fansuri adalah sebuah karya sastra yang memberikan pesan moral tentang penolakan nafsu, kesederhanaan, dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan perumpamaan dagang, penyair memberikan nasihat yang sederhana namun dalam tentang bagaimana seharusnya seseorang menjalani hidupnya, membuang keinginan yang berlebihan, dan mencapai keberuntungan serta kebahagiaan dengan kesadaran diri yang tinggi.

Puisi Syair Dagang
Puisi: Syair Dagang
Karya: Hamzah al-Fansuri
© Sepenuhnya. All rights reserved.