Puisi: Tanah Airku (Karya Dorothea Rosa Herliany)

Puisi: Tanah Airku Karya: Dorothea Rosa Herliany
Tanah Airku


Kurindukan kepompong, pertapaan sekian
abad menunjam tanah tak subur bagi taman
bunga bangkai, kurindukan daun, ulat-ulat
memangkasnya, kupu-kupu tak terbang karena tanggal
sayap-sayapnya, kurindukan kepompong.

Tanah airku lumpur dan bebatuan, padang
amat luas. Cakrawala dan alang-alang, tak ada
rumah buat ulat-ulat dan kupu-kupu, tapi selembar
hatiku masih basah, masih kuat aku mengalirkan dara.

Tanah airku lumpur dan bebatuan. Tanah airku
lumut-lumut dan selembar hati, bertapalah!


Dorothea Rosa Herliany
Puisi: Tanah Airku
Karya: Dorothea Rosa Herliany

Biodata Dorothea Rosa Herliany:
  • Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif.
  • Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.
© Sepenuhnya. All rights reserved.