Puisi: Batu Pacakop (Karya Acep Zamzam Noor)

Puisi: Batu Pacakop Karya: Acep Zamzam Noor
Batu Pacakop


Bibirku hanya mendarat di kening batu karang
Ketika angin mengabarkan seseorang pergi ke selatan
Dan menghilang di balik ombak. Maka kecupanku
Kecupan pertamaku sebatas menyentuh jejak

Jejak sunyi yang kemudian menjadi sangat panjang
Dalam ingatanku. Di sinilah akhirnya aku membuang diri
Menjadi layar bagi nelayan, menjadi jaring bagi pencari ikan
Menjadi petunjuk jalan bagi para pecinta yang kehilangan

Jungjunan, kurenungi waktu sambil memejamkan mata
Kuhayati kesementaraan dengan menyumbat kedua telinga
Terus berlari mengejar bayangan yang sebenarnya tidak ada

Jampang dan Sancang adalah satu dalam napas panjang waktu
Hulu dan muara adalah rangkaian niat, ucapan serta perilaku
Berabad-abad menunggu hingga rinduku semekar bunga batu.


2015

Sumber: Sungai-Sungai dalam Dirimu (2018)

Acep Zamzam Noor
Puisi: Batu Pacakop
Karya: Acep Zamzam Noor

Biodata Acep Zamzam Noor:
  • Acep Zamzam Noor (Muhammad Zamzam Noor Ilyas) lahir pada tanggal 28 Februari 1960 di Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
  • Ia adalah salah satu sastrawan yang juga aktif melukis dan berpameran.
© Sepenuhnya. All rights reserved.