Puisi: Bendera Laskar (Karya Taufiq Ismail)

Puisi "Bendera Laskar" karya Taufiq Ismail menggambarkan momen penting ketika bendera sebuah kelompok atau pasukan berkibar.
Bendera Laskar

Kali pertama, di halaman kampus, pagi itu
Telah berkibar bendera laskar
Berkibar putih bagai mega
Dengan garis-garis yang merah
Karena telah dibayar dengan darah

Dia telah mendengar teriakan kita
Sepanjang jalan-jalan raya
Di atas truk tanpa tenda
Di atas jip, di depan pawai-pawai semua
Dia selalu mendahului kita
Dalam setiap gerakan
Kepadanya berbagi nestapa kita
Duka setengah tiang
Duka sejarah manusia
Yang telah lama dihinakan
Dan dimelaratkan.

Di depan markas, berkibar bendera laskar
Kami semua melambaimu
Hai kawan dan lambang kami yang setia
Lambailah sejarah dari atas sana
Buat kami satu laskar
Buat generasi yang kukuh dan kekar.

1966

Sumber: Tirani dan Benteng (1993)

Analisis Puisi:
Puisi "Bendera Laskar" karya Taufiq Ismail menggambarkan momen penting ketika bendera sebuah kelompok atau pasukan berkibar.

Simbolisme Bendera: Bendera dalam puisi ini tidak hanya sekadar sehelai kain yang berkibar di atas tiang. Bendera menjadi simbol kekuatan, kesetiaan, dan perjuangan. Warna putih yang bersih melambangkan kejujuran dan kemurnian, sementara garis-garis merah melambangkan pengorbanan dan darah yang telah ditumpahkan untuk memperjuangkan sebuah tujuan.

Pengorbanan dan Penghargaan: Puisi ini menghormati pengorbanan dan perjuangan yang telah dilakukan oleh para anggota "laskar" atau pasukan. Mereka telah bersumpah untuk mempertahankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mereka yakini, bahkan jika itu berarti menghadapi kesulitan dan penderitaan. Bendera menjadi lambang dari penghargaan terhadap pengorbanan tersebut.

Solidaritas dan Kebersamaan: Puisi ini juga mencerminkan solidaritas dan kebersamaan di antara anggota "laskar". Mereka bersatu di bawah bendera yang sama, siap untuk menghadapi tantangan dan rintangan bersama-sama. Bendera menjadi simbol persatuan dan kekuatan kolektif mereka.

Sejarah dan Harapan: Bendera juga melambangkan sejarah panjang perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan sebelumnya. Namun, dalam kibaran bendera tersebut, terdapat harapan untuk masa depan yang lebih baik, di mana generasi yang akan datang akan mewarisi semangat dan kegigihan para pendahulu mereka.

Dengan demikian, puisi "Bendera Laskar" karya Taufiq Ismail tidak hanya menggambarkan momen fisik dari sebuah bendera berkibar, tetapi juga melambangkan nilai-nilai, pengorbanan, solidaritas, dan harapan. Puisi ini menginspirasi pembaca untuk menghargai dan memahami makna di balik simbol-simbol yang mewakili semangat perjuangan dan kebersamaan.
Puisi Taufiq Ismail
Puisi: Bendera Laskar
Karya: Taufiq Ismail

Biodata Taufiq Ismail:
  • Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
  • Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.