Puisi: Menyesal (Karya A. Munandar)

Puisi "Menyesal" karya A. Munandar mengingatkan kita akan pentingnya untuk lebih bijaksana dalam mengambil tindakan dan mempertimbangkan ...
Menyesal

Kita menghancurkan
hanya untuk mengatakan
kita menyesal.

Kita menghilangkan
hanya untuk mengatakan
kita merindukan.

Kita ciptakan sebab-musabab
    yang masuk akal
    kita terus menyangkal.

24 April 2018

Analisis Puisi:
Puisi "Menyesal" karya A. Munandar adalah sebuah karya sastra yang pendek namun menyampaikan pesan yang dalam tentang penyesalan dan ironi dalam kehidupan manusia. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna, A. Munandar berhasil menggambarkan kompleksitas emosi dan tindakan manusia.

Penyesalan dan Ironi: Puisi ini dibuka dengan pernyataan tentang tindakan manusia yang merusak atau menghilangkan sesuatu hanya untuk kemudian mengatakan bahwa mereka menyesal atau merindukannya. Hal ini menciptakan gambaran tentang ironi dalam kehidupan manusia, di mana seringkali tindakan yang diambil tidak selaras dengan perasaan yang sebenarnya.

Kontradiksi dalam Tindakan dan Ucapan: Puisi ini menyoroti kontradiksi antara tindakan dan ucapan manusia. Meskipun seringkali manusia menciptakan alasan atau pembenaran untuk tindakan mereka, namun pada akhirnya mereka tetap harus menghadapi perasaan menyesal atau rindu atas apa yang telah mereka hancurkan atau hilangkan.

Penyangkalan: Di bait terakhir, A. Munandar menyampaikan bahwa meskipun manusia menciptakan alasan-alasan yang masuk akal untuk tindakan mereka, namun mereka tetap terus menyangkal atau tidak mau mengakui kesalahan mereka. Hal ini menciptakan gambaran tentang keengganan manusia untuk menghadapi realitas dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Refleksi atas Kehidupan Manusia: Puisi ini dapat dianggap sebagai sebuah refleksi atas kehidupan manusia yang seringkali dipenuhi dengan penyesalan dan ironi. Melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun kuat, A. Munandar mengajak pembaca untuk merenungkan tentang tindakan dan konsekuensinya dalam kehidupan.

Kesimpulan dan Pesan: Secara keseluruhan, puisi "Menyesal" adalah sebuah karya sastra yang menggugah hati dan memprovokasi pemikiran tentang kehidupan manusia. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna, A. Munandar berhasil menyampaikan pesan yang mendalam tentang penyesalan, ironi, dan kontradiksi dalam kehidupan manusia.

Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya untuk lebih bijaksana dalam mengambil tindakan dan mempertimbangkan konsekuensinya, serta untuk lebih jujur dan bertanggung jawab atas tindakan yang kita ambil.

A. Munandar
Puisi: Menyesal
Karya: A. Munandar
© Sepenuhnya. All rights reserved.