Puisi: Mimpi dan Hidup (Karya H.B. Jassin)

Puisi "Mimpi dan Hidup" karya H.B. Jassin mengajak pembaca untuk merenungkan makna sejati dari kekayaan dan kehidupan, serta mempertanyakan apakah ...
Mimpi dan Hidup

Pernah saudara bermimpi
Mendapat uang perak dan emas,
Lekas digenggam kuat dan keras,
Takut 'kan hilang orang rampas,
Kemudian terinsyaf bangun,
Tiada sesen di dalam kantung?

Nampak saudara orang
Mengumpul harta dunia,
Memeras tenaga cepat lekas,
Inginkan harta limpah-limpahan,
Kemudian...
Diusung ke kubur
Di dalam kafan?

Saudara. Coba bandingkan:
Mimpi dan Hidup mana yang benar,
Dalam kedua tiada bawaan.
1942

Sumber: Darah Laut (1997)

Analisis Puisi:
Puisi "Mimpi dan Hidup" karya H.B. Jassin adalah sebuah karya yang menggambarkan kontras antara impian dan kenyataan, khususnya dalam konteks kekayaan dan hidup. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna sejati dari kekayaan dan kehidupan, serta mempertanyakan apakah impian dan kenyataan selalu berjalan sejalan.

Impian Kekayaan: Puisi dimulai dengan penyair yang menyampaikan tentang impian seseorang dalam mendapatkan kekayaan. Impian ini digambarkan sebagai mendapatkan "uang perak dan emas" yang dipegang erat dan kuat, karena takut dicuri oleh orang lain. Impian ini menciptakan citra keinginan untuk memperoleh harta benda dan kekayaan materi.

Kekhawatiran tentang Kehilangan: Penyair kemudian menyampaikan rasa takut yang terkait dengan impian tersebut, yaitu kekhawatiran akan kehilangan kekayaan yang sudah diperoleh. Ini menciptakan ketegangan antara impian dan kenyataan, karena impian dapat berubah menjadi sumber kecemasan jika tidak diwujudkan.

Realitas Kehidupan: Selanjutnya, puisi menggambarkan orang-orang yang berusaha keras untuk mengumpulkan harta dunia dan memeras tenaga mereka untuk mencapai kekayaan yang melimpah. Namun, akhirnya, mereka semua akan meninggalkan dunia ini ("diusung ke kubur dalam kafan").

Pertanyaan tentang Kekayaan dan Kehidupan: Penyair mengajukan pertanyaan kunci dalam puisi ini: "Mimpi dan Hidup mana yang benar, dalam kedua tiada bawaan." Ini adalah pertanyaan filosofis yang mengeksplorasi makna sejati dari kekayaan dan kehidupan. Apakah impian kekayaan yang seringkali dikejar dalam hidup kita memiliki makna yang sejati, ataukah kebahagiaan sejati terletak pada hal-hal yang lebih sederhana dan mendalam dalam hidup?

Pertimbangan tentang Prioritas: Puisi ini menciptakan kontras antara impian materi dan kenyataan kehidupan. Hal ini mengingatkan pembaca untuk merenungkan prioritas dalam hidup, dan apakah pengorbanan yang dibuat untuk mencapai kekayaan sebanding dengan hasil yang diperoleh.

Kesimpulan Terbuka: Puisi ini mengakhiri dengan kesimpulan terbuka yang mengajak pembaca untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan filosofis yang diajukan oleh penyair. Ini adalah pengingat bahwa arti sejati dari kekayaan dan kehidupan dapat bervariasi dari individu ke individu, dan pertimbangan tentang makna kehidupan adalah perjalanan pribadi yang penting.

Puisi "Mimpi dan Hidup" karya H.B. Jassin adalah sebuah karya sastra yang memunculkan pertanyaan mendalam tentang arti kekayaan dan kehidupan. Ini adalah pengingat bahwa penghargaan terhadap hal-hal yang lebih dalam dan makna hidup adalah hal yang penting dalam perjalanan kita melalui kehidupan ini.

Puisi Mimpi dan Hidup
Puisi: Mimpi dan Hidup
Karya: H.B. Jassin

Biodata Dr. (HC). Hans Bague Jassin, S.S., M.A., Ph.D.:
  • H.B. Jassin lahir pada tanggal 31 Juli 1917 di Gorontalo, Hindia Belanda.
  • H.B. Jassin meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2000 di Jakarta, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.