Puisi: Perbaruan Tekad (Karya H.B. Jassin)

Perbaruan Tekad
Di tempatku terpencil jauh terasing Kudengar suaramu penyanyi radio Engkau menghibur hati dan jiwa Orang yang sakit badan merana
Di tempatku terpencil jauh terasing Kubaca madahmu, wahai pengarang Kau alirkan rasa, kau atur pikiran Terkuak kegelapan, menyinar benderang.
Kulihat pula sekeliling orang berjasa Dokter dan suster, mantri dan kacung Bekerja bersama dalam susunan Melawan penyakit menumpas derita.
Demikian adanya hidup di dunia Saling membantu bahagia membahagiakan Ya, Tuhan, kembalilah tenaga, kuatlah sayapku, Aku ingin turut berbakti.1945

Sumber: Darah Laut (1997)

Analisis Puisi:

Puisi "Perbaruan Tekad" karya H.B. Jassin menciptakan gambaran tentang kehidupan yang terpencil dan keinginan untuk berkontribusi dalam memberikan kesejahteraan bagi sesama.

Tema Keberdayaan dan Kesejahteraan: Puisi ini mencerminkan tema keberdayaan dan kesejahteraan. Penyair menciptakan gambaran tentang tempat yang terpencil, namun di sana terdengar suara penyanyi radio yang memberikan penghiburan dan harapan.

Kesejahteraan Melalui Karya Seni: Seni, dalam hal ini musik dan sastra, dianggap sebagai sumber penghiburan dan cahaya dalam kehidupan yang terpencil. Puisi memuja pengarang dan penyanyi radio yang mampu menghadirkan kecerahan di tengah kondisi yang mungkin sulit.

Keterlibatan dan Keberdayaan Bersama: Puisi menyampaikan gambaran tentang kerjasama antara berbagai pihak seperti dokter, suster, mantri, dan kacung. Semua bersatu untuk melawan penyakit dan mengurangi penderitaan. Ini menciptakan gambaran tentang keterlibatan dan keberdayaan bersama dalam mengatasi kesulitan.

Panggilan untuk Kesejahteraan dan Perubahan Batin: Penyair memohon kepada Tuhan untuk mendapatkan kembali tenaga dan kekuatan untuk bisa berbakti dan berkontribusi lebih banyak. Ini menciptakan panggilan untuk perubahan batin yang memotivasi untuk berbuat baik kepada sesama.

Simbolisme dan Keindahan Bahasa: Puisi ini menggunakan simbolisme untuk menyampaikan pesan kebaikan dan keindahan. Misalnya, "menumpas derita" dan "melawan penyakit" menciptakan gambaran visual tentang perjuangan melawan penderitaan.

Puisi "Perbaruan Tekad" adalah sebuah puisi yang menciptakan gambaran tentang kesejahteraan melalui seni, keterlibatan bersama, dan perubahan batin. H.B. Jassin mengajak pembaca untuk merenungkan arti sejati dari kehidupan dan memberikan kontribusi positif kepada orang lain.

Puisi: Perbaruan Tekad

Karya: H.B. Jassin

Biodata Dr. (HC). Hans Bague Jassin, S.S., M.A., Ph.D.:

• H.B. Jassin lahir pada tanggal 31 Juli 1917 di Gorontalo, Hindia Belanda.
• H.B. Jassin meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2000 di Jakarta, Indonesia.