Puisi: Permainan Semata (Karya H.B. Jassin)

Puisi "Permainan Semata" karya H.B. Jassin merenungkan makna perpisahan, kenangan, dan nostalgia.
Permainan Semata


Masih teringat olehku ucapan
Saudara, ketika kita berpisah-pisahan.
Ucapan yang tidak ada mengandung artian,
Bagi orang yang berbibir maduan,

Tetapi saya tahu, ucapan saudara itu,
Ucapan yang timbul dari dalam hati,
Dan karena itu, tercetak langsung ke dalam jiwaku.

Memang benar, saudara, hari itu,
Tiada 'kan mudah terlupakan.
Hari yang demikian, tak 'kan mungkin timbul kembali,
Hanya dalam kenangan dia makin indah dan permai.


1942

Sumber: Darah Laut (1997)

Analisis Puisi:
Puisi "Permainan Semata" karya H.B. Jassin adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan nostalgia, perpisahan, dan kerinduan.

Nostalgia dan Perasaan: Puisi ini menciptakan suasana nostalgia yang kuat. Penyair mencerminkan perasaan yang sangat mendalam terhadap hari-hari yang sudah berlalu dan perpisahan yang diingatnya dengan penuh kerinduan.

Ucapan yang Memiliki Makna Mendalam: Dalam puisi ini, ucapan yang diucapkan oleh seseorang kepada penyair sebelum berpisah digambarkan sebagai ucapan yang penuh makna, meskipun bagi kebanyakan orang mungkin terlihat sebagai kata-kata biasa. Ini mencerminkan kompleksitas emosi dan hubungan antara penyair dan orang yang mengucapkan ucapan tersebut.

Arti Sebuah Perpisahan: Puisi ini juga merenungkan arti sebuah perpisahan. Meskipun perpisahan adalah suatu kenyataan yang tak terhindarkan dalam kehidupan, perasaan kerinduan dan kenangan yang melekat pada saat-saat tersebut memberikan makna mendalam bagi manusia.

Keindahan dalam Kenangan: Penyair menyatakan bahwa meskipun hari yang telah berlalu takkan kembali, kenangan akan menjadi semakin indah dan permai. Hal ini menunjukkan bagaimana waktu dapat mengubah persepsi kita terhadap kenangan, dan kadang-kadang, kita cenderung meromantisasi masa lalu.

Gaya Bahasa yang Sederhana: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat. Hal ini memberikan kesan bahwa makna dalam puisi ini sangat mendalam meskipun kata-katanya tampak sederhana.

Keterkaitan Emosi dan Kenangan: Puisi ini merenungkan bagaimana emosi dan kenangan dapat saling terkait. Kenangan yang indah dari masa lalu dapat memengaruhi emosi kita saat ini dan di masa depan.

Batin dan Hati yang Dalam: Puisi ini mencerminkan perasaan yang muncul dari dalam hati dan batin penyair. Ucapan yang muncul dari dalam hati dan hati seseorang memiliki dampak yang mendalam pada penyair.

Secara keseluruhan, "Permainan Semata" adalah puisi yang merenungkan makna perpisahan, kenangan, dan nostalgia. Puisi ini menggambarkan bagaimana kata-kata yang mungkin tampak sederhana bisa memiliki arti yang mendalam ketika merujuk pada hubungan dan pengalaman emosional seseorang.

Puisi Permainan Semata
Puisi: Permainan Semata
Karya: H.B. Jassin

Biodata Dr. (HC). Hans Bague Jassin, S.S., M.A., Ph.D.:
  • H.B. Jassin lahir pada tanggal 31 Juli 1917 di Gorontalo, Hindia Belanda.
  • H.B. Jassin meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2000 di Jakarta, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.