Puisi: Selintas Kesan (Karya H.B. Jassin)

Puisi "Selintas Kesan" karya H.B. Jassin mencerminkan semangat persatuan dan perjuangan di Asia dalam menghadapi penjajahan Barat.
Selintas Kesan

Genderang berderam-deram,
Sepatu berderap-derap,
Terompet meteret-tet-tet,
Sorak manusia riuh gempita.

Lihat mereka tegap dan gagah,
Arab, India, Tionghoa, dan Indonesia.
Berbaris rapat teguh bersatu,
Satu tujuan: Asia Raya!

Menderu melintas mesin udara,
Tamsil pelindung yang Maha Kuasa,
Atas rakyat berjuta-juta.

Seluruh Asia bangun berbangkit,
Melepaskan belenggu perbudakan Barat,
Menuju Sinaran Matahari Terbit.
16 Maret 1942

Sumber: Darah Laut (1997)

Analisis Puisi:
Puisi "Selintas Kesan" karya H.B. Jassin adalah sebuah karya yang mencerminkan semangat persatuan dan perjuangan di Asia dalam menghadapi penjajahan Barat.

Imaji Militer dan Perjuangan: Puisi ini dimulai dengan gambaran tentang peristiwa militer, seperti genderang, sepatu, terompet, dan sorak sorai yang meriah. Ini menciptakan gambaran persiapan perang atau perjuangan yang epik. Puisi ini mengekspresikan semangat juang yang menggebu.

Keragaman Budaya dan Kesatuan: Penyair merinci keberagaman etnis yang terdiri dari Arab, India, Tionghoa, dan Indonesia yang berbaris bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menciptakan "Asia Raya." Ini mencerminkan gagasan persatuan dan kerja sama antara berbagai etnis dan budaya di Asia dalam melawan penjajahan.

Simbolisme Asia Raya: Ide "Asia Raya" adalah salah satu tema pusat dalam puisi ini. Ini mengacu pada visi yang berjuang di Asia untuk bersatu dan mengakhiri penjajahan Barat. Ini adalah panggilan untuk menghadirkan kekuatan bersama di Asia dan merdeka dari penindasan asing.

Simbolisme Matahari Terbit: Referensi "Matahari Terbit" adalah simbol dari Jepang, yang dalam sejarah telah berjuang melawan penjajahan Barat dan dianggap sebagai pelindung yang "Maha Kuasa." Matahari Terbit menggambarkan harapan dan kemerdekaan yang sedang datang.

Kedirgantaraan dan Kemajuan: Ada referensi terbang dalam puisi, seperti "melintas mesin udara," yang mencerminkan kemajuan teknologi dan peradaban di Asia. Ini menunjukkan bahwa bangsa-bangsa di Asia semakin maju dalam perjuangan mereka melawan penjajahan.

Puisi "Selintas Kesan" menciptakan gambaran semangat dan perjuangan Asia dalam menghadapi penjajahan Barat. Puisi ini mendorong persatuan antara berbagai budaya dan etnis di Asia dan merayakan semangat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan dan keadilan.

Puisi Selintas Kesan
Puisi: Selintas Kesan
Karya: H.B. Jassin

Biodata Dr. (HC). Hans Bague Jassin, S.S., M.A., Ph.D.:
  • H.B. Jassin lahir pada tanggal 31 Juli 1917 di Gorontalo, Hindia Belanda.
  • H.B. Jassin meninggal dunia pada tanggal 11 Maret 2000 di Jakarta, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.