Puisi: Aku Masih Ingat Kamu (Karya Beni Setia)
Puisi: Aku Masih Ingat Kamu
Karya: Beni Setia
Aku Masih Ingat Kamu
pohon-pohon menggosok-gosokkan kulit musim dingin
riap pucuk-pucuknya. Rontok kuning-kuning daunnya
bayang-bayang, seram, mengancam
“ya, apa namanya, jalan yang panjang,” kata lelahdua-puluh satu tahun dihabiskan untuk mencari
bertanya-tanya. Berulang-ulang ditempeleng bosan
rumah-rumah menyimpan bocah. Wahai, lengking bayi
dan erang ibunya. Runcing-runcing cucuran hujan
pening berseliweran. Berseliweran
“nyanyikan sebuah samba,” kata arak. Mobil dan motor
meraung di tikungan. Pelacur sakit selangkang, batuk
: siapa berjejer di ujung gang?
pedang panjang. Angin musim dingin menggelisir
Tuhan
aku masih ingat kamu. Heran.
1982
Sumber: Horison (November, 1982)
Catatan:Puisi ini tidak memiliki judul.
Puisi: Aku Masih Ingat Kamu Karya: Beni Setia
Biodata Beni Setia:
- Beni Setia lahir pada tanggal 1 Januari 1954 di Soreang, Bandung Selatan, Jawa Barat, Indonesia.