Puisi: Aku yang Tidak Pernah Jatuh Cinta (Karya Deni Puja Pranata)

Puisi: Aku Yang Tidak Pernah Jatuh Cinta Karya: Deni Puja Pranata
Aku yang Tidak Pernah Jatuh Cinta


Aku yang tidak pernah jatuh cinta
dendang pagi dari hitungan telapak jari
aku yang tidak pernah jatuh cinta
dari kemurungan hari kusam dan sepi
aku yang tidak pernah jatuh cinta
pada teror dan perang tayangan televisi

Dan balada hutan kota ceritakan
air laut pasang dengan darah, karena setiap
kuncup bulan diterangi kilauan cahaya rudal
anak-anakpun hanya bisa meratapi kambing
yang digembalanya menjilat pasir, sebab,
ledakan menjadikan rumput coklat kering

Dari himpitan memori yang ia jumpai
di setiap detak saat pesawat tempur
berjarak seratus kaki dari rumah huniannya
dentuman peluru, kelumpuhan kota, tak ada hari raya
air matanya yang terbatas
daging kulitnya yang tak kebal jarum suntik
dan berikanlah aku segala cinta yang tak pernah patah

Bangkalan, 21 Juli 2014

Puisi: Aku yang Tidak Pernah Jatuh Cinta
Puisi: Aku yang Tidak Pernah Jatuh Cinta
Karya: Deni Puja Pranata
© Sepenuhnya. All rights reserved.