Puisi: Filosofi Demokrasi (Karya Binhad Nurrohmat)

Puisi "Filosofi Demokrasi" karya Binhad Nurrohmat memicu refleksi yang mendalam tentang sifat kebenaran, keadilan, dan kekuasaan dalam masyarakat ...
Filosofi Demokrasi

Yang terbanyaklah yang paling berhak jadi nomor satu
Itulah sebab Tuhan Yang Maha Esa jadi kerap tak laku.

Sumber: Demonstran Sexy (2008)

Analisis Puisi:
Puisi "Filosofi Demokrasi" karya Binhad Nurrohmat secara singkat tetapi kuat merangkum konsep demokrasi dan kontrasnya dengan otoritas ilahi.

Konsep Demokrasi: Puisi ini mencerminkan pemahaman yang sederhana tetapi kuat tentang demokrasi. Konsep utama yang disampaikan di sini adalah bahwa dalam sistem demokrasi, keputusan dibuat berdasarkan mayoritas. Frasa "Yang terbanyaklah yang paling berhak jadi nomor satu" menggambarkan prinsip ini dengan jelas.

Kritik terhadap Demokrasi: Meskipun puisi ini tidak secara eksplisit menyampaikan kritik terhadap demokrasi, penggunaan frasa tersebut dapat dianggap sebagai pertanyaan retoris tentang keadilan dalam demokrasi. Terkadang, keputusan mayoritas tidak selalu mencerminkan keputusan yang paling adil atau benar.

Kontras dengan Otoritas Ilahi: Di baris kedua, "Itulah sebab Tuhan Yang Maha Esa jadi kerap tak laku," penyair menyoroti kontras antara prinsip demokrasi dan otoritas ilahi. Konsep tentang Tuhan Yang Maha Esa yang tidak selalu "laku" atau populer menyoroti bahwa kebenaran atau keadilan tidak selalu ditentukan oleh mayoritas, seperti dalam demokrasi manusia.

Kekuatan dalam Kesederhanaan: Meskipun puisi ini singkat, ia mampu menyampaikan gagasan filosofis yang dalam tentang sistem politik dan spiritualitas. Kesederhanaan dalam kata-kata memperkuat pesan puisi, membuatnya mudah dipahami tetapi memiliki dampak yang mendalam.

Puisi "Filosofi Demokrasi" adalah sebuah puisi yang mengajukan pertanyaan penting tentang prinsip demokrasi dan hubungannya dengan otoritas ilahi. Meskipun singkat, puisi ini memicu refleksi yang mendalam tentang sifat kebenaran, keadilan, dan kekuasaan dalam masyarakat manusia dan di hadapan Tuhan.

Binhad Nurrohmat
Puisi: Filosofi Demokrasi
Karya: Binhad Nurrohmat

Biodata Binhad Nurrohmat:
Binhad Nurrohmat lahir pada tanggal 1 Januari 1976 di Lampung, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.