Puisi: Hikmah Menanam (Karya Ahmadun Yosi Herfanda)

Puisi: Hikmah Menanam Karya: Ahmadun Yosi Herfanda
Hikmah Menanam


Tak ada buah yang menggantung tiba-tiba pada pohonnya
Energi rahasia dari tangan semesta telah mematangkannya
Tak ada impian yang tiba-tiba mewujud di pelupuk mata
Darah dan keringat sang pemimpi yang kukuh menggapainya.

Tak ada yang pandai tiba-tiba tanpa belajar sepanjang usia
Kecuali sang Hidir yang mewarisi setitik rahasia Sang Pencipta
Tak ada yang tiba-tiba kaya, kecuali pekerja keras yang sukses,
Perampok mujur yang belum terjerat penjara,
koruptor beruntung yang belum tercium kapeka,
atau pewaris harta bejubun dari orang tua.

Jangan memetik jika tidak menanam!
Jika tidak ingin dianggap sebagai pencuri milik sesama
Tak ada ladang yang dapat dipanen tanpa dicangkul dan ditanami
Tak ada tanaman yang tumbuh sempurna tanpa dipupuk dan disirami.

Tak ada bunga yang mekar begitu saja pada tangkainya
Energi ajaib dari sang pemilik cahaya pelan-pelan memekarkannya
Maka madu manis pun terhidang bagi lebah dan kupu-kupu
pada puncak kematangan sang bunga
Tak ada bunga plastik teronggok begitu saja di ruang tamu kita
Bertetes keringat, jarak, dan waktu telah menjadikannya ada!


Jakarta, November 2009

Ahmadun Yosi Herfanda
Puisi: Hikmah Menanam
Karya: Ahmadun Yosi Herfanda

Biodata Ahmadun Yosi Herfanda:
  • Ahmadun Yosi Herfanda (kadang ditulis Ahmadun Y. Herfanda atau Ahmadun YH) adalah seorang penulis puisi, cerpen, esai, sekaligus berprofesi sebagai jurnalis dan editor berkebangsaan Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Januari 1958.
  • Karya-karyanya pernah dimuat di berbagai media-media massa, semisal: Horison, Kompas, Media Indonesia, Republika, Bahana, dan Ulumul Qur'an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.