Sumber: Demonstran Sexy (2008)
Analisis Puisi:
Puisi "Ingin-Ingin Reformasi" karya Binhad Nurrohmat menggambarkan keinginan yang sering terjadi di kalangan masyarakat terkait aspirasi sosial dan ambisi individu. Puisi ini menyentuh tema tentang perubahan sosial dan keinginan yang terkadang mengarah pada hal-hal yang tidak bermoral atau tidak etis.
Di bait pertama, penyair menggambarkan keinginan seseorang untuk menjadi tokoh masyarakat yang terkenal dan populer. Hal ini mencerminkan keinginan manusia untuk diakui dan dihormati oleh orang lain. Namun, dalam bait kedua, keinginan tersebut berubah menjadi ambisi untuk menjadi seorang wakil rakyat. Hal ini menyoroti fakta bahwa dalam dunia politik, beberapa individu mungkin memiliki motivasi yang tidak murni, seperti keinginan untuk mendapatkan kekuasaan dan manfaat pribadi.
Selanjutnya, penyair menggambarkan keinginan untuk menjadi pejabat tinggi dengan tujuan memperoleh uang komisi dan terlibat dalam praktik korupsi. Ini mencerminkan realitas yang ada dalam sistem politik di mana beberapa pejabat mengambil keuntungan pribadi dari jabatan mereka. Puisi ini mengkritik perilaku koruptif dan menyoroti masalah yang harus dihadapi dalam upaya mewujudkan reformasi yang sebenarnya.
Terakhir, puisi ini menyentuh tema poligami dengan artis muda yang diinginkan oleh orang kaya-raya. Ini mencerminkan pandangan sebagian masyarakat yang berpandangan negatif terhadap kehidupan pribadi orang-orang kaya dan sikap mereka yang ingin memenuhi keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral.
Secara keseluruhan, puisi ini menghadirkan gambaran tentang keinginan-keinginan yang sering muncul di masyarakat dan mengkritik beberapa aspek yang negatif. Melalui penggambaran yang tajam dan ironis, penyair menunjukkan bahwa reformasi yang sebenarnya harus dimulai dari perubahan sikap dan nilai-nilai individu. Puisi ini juga mengingatkan kita akan pentingnya integritas dan moralitas dalam menjalani kehidupan sosial dan politik.
Puisi "Ingin-Ingin Reformasi" memberikan gambaran yang kritis terhadap beberapa aspek dalam masyarakat yang perlu diperbaiki. Hal ini mendorong kita untuk merenungkan pentingnya memiliki visi yang jauh lebih tinggi untuk masyarakat yang lebih baik dan memperjuangkan perubahan yang positif.
